Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya!

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Tujuannya tiada lain adalah sebagai akselerasi Jabar Juara Lahir dan Batin, Inovasi, digitalisasi dan kolaborasi seperti itu," tegasnya.

Uu kembali menegaskan, ke depan, Pemdaprov Jabar tidak akan berhenti untuk terus berinovasi dalam pembangunan pemerintahan dan juga dalam bidang ekonomi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Misalnya dalam bidang pendidikan, sekarang penerimaan siswa baru dengan menerapkan inovasi dan teknologi sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. 

Baca Juga: LPEI Gandeng Disperindag Jawa Barat Dorong UMKM jadi Eksportir

Selain itu, dalam bidang ekonomi, Pemdaprov Jabar terus mendorong ekonomi pedesaan dengan program BUMDes sehingga setiap desa mampu menghasilkan satu produk yang bernilai ekonomi. Di sektor kesehatan, berbagai fasilitas alat kesehatan (alkes) digunakan secara maksimal sehingga masyarakat yang berada di pedesaan tidak perlu lagi melakukan pengobatan ke Kota atau Kabupaten, cukup di Puskesmas yang ada di tingkat kecamatan saja. 

"Artinya pengadaan alkes di tingkat kecamatan ini adalah salah satu inovasi pemerintah dalam bidang kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Imbau Pancasila Dijadikan Karakter Warga Jawa Barat

Pemdaprov Jabar juga melakukan renovasi di beberapa pasar tradisional dengan menargetkan 25 pasar tradisional di Jawa Barat rampung direnovasi selama 5 tahun. 

"Sekarang sudah hampir 17 pasar tradisional dalam kepemimpinan 3,5 tahun kepemimpinan kami saat ini. Nah, itu pun salah satu inovasi kami dalam rangka mendorong ekonomi masyarakat terutama ekonomi populis, ekonomi kerakyatan yang ada di desa-desa," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: