Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya!

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Alhamdulillah OPOP ini memiliki efek domino yang sangat luar biasa kepada pondok pesantren yang sudah dibantu perekonomiannya. Kini, pesantren tidak tergantung lagi kehidupannya dari hal-hal seperti zakat, infaq, shodaqoh jariyah, dan syahriah para santri tetapi sudah memiliki perusahaan, minimarket bahkan ternak ikan," jelasnya. 

Selain itu, Pemdaprov Jabar memiliki Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) yang merupakan sebuah sistem yang dibentuk Pemdaprov Jabar untuk menyajikan informasi, data, dan visualisasi tentang penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat. 

Baca Juga: Perkuat Dunia Usaha, Apindo Jabar Gandeng Masyarakat Tionghoa Peduli

Informasi yang ditampilkan melalui situs web dan aplikasi mobile Pikobar tersebut meliputi perkembangan jumlah kasus, peta sebaran kasus, dan lokasi fasilitas kesehatan, daftar pusat panggilan se-Jawa Barat, dan grafik data kasus Covid-19. Bahkan, Inovasi ini sudah diakui oleh pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19.

"Kalau tidak ada Pikobar, terus terang kita tidak akan jadi juara dalam penanganan virus ini," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Dana Bergulir Jabar, LPDB-KUMKM Kooperatif dan Dukung Penuh Proses Hukum

Uu mengungkapkan dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat tidak hanya sebatas mengandalkan inovasi yang statis.

Kegiatan Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2022 ini sebagai upaya untuk mendorong para pemegang kebijakan seperti Bupati, Walikota, Kepala Dinas termasuk untuk tahun ini melibatkan BUMN, BUMD maupun lembaga-lembaga lain yang terkait. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: