Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan Diagnostic Care, BMHS Gandeng Mayo Clinic Laboratories

Hadirkan Diagnostic Care, BMHS Gandeng Mayo Clinic Laboratories Kredit Foto: Bundamedik
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui unit usahanya Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) berhasil menggandeng provider layanan kesehatan internasional ternama Mayo Clinic Laboratories, yang merupakan bagian dari Mayo Clinic.

Kerjasama strategis ini diyakini akan mempermudah akses kesehatan pasien di Indonesia untuk mendapatkan diagnostic care atau pemeriksaan diagnostik yang belum tersedia di Indonesia secara lebih cepat dengan tingkat akurasi yang baik.

Corporate Communications PT Bundamedik Tbk, Harmeni Wijaya selaku menuturkan bahwa BMHS sebagai sebuah ekosistem yang lengkap di Indonesia harus memiliki kualitas sesuai standar internasional. 

“Diagnos yang merupakan bagian dari kami senantiasa berinovasi dengan menghadirkan berbagai pemeriksaan terkini, termasuk Circle DNA dan pemeriksaan genomik lainnya,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga: Bisnis Non-COVID Makin Kuat, Bundamedik (BMHS) Catat Pertumbuhan Pendapatan 49% Selama 2021!

Seperti diketahui secara umum, Mayo Clinic dikenal sebagai salah satu layanan kesehatan terbaik di dunia, bahkan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Terbaik Dunia di Top 100 Global Hospitals versi Newsweek. Kemitraan dengan Mayo Clinic Laboratories akan semakin meningkatkan kualitas layanan di BMHS, dengan memberikan layanan diagnostik yang lebih efisien dan sesuai kebutuhan pasien, didukung oleh penelitian dan metodologi lengkap.

BMHS yang saat ini memiliki jaringan 8 rumah sakit, 3 BIC Clinic, 10 Klinik Morula IVF, 38 Laboratorium Diagnos, 152 Klinik Pintar dan 126 Klinik Fertilitas Indonesia telah menjangkau mayoritas wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 150 juta orang. Tercatat laboratorium Diagnos telah berhasil melakukan sebanyak 265.000 tes selama kuartal 1 di tahun 2022.

Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021

“Dengan layanan laboratorium dan patologi yang lengkap, BMHS berkomitmen memenuhi ekspektasi team dokter maupun pasien untuk pemeriksaan yang berkualitas dan tetap cost-affective. Seiring dengan makin berkembangnya layanan ibu dan anak, onkologi, neurologi, endokrinologi dan kardiologi yang merupakan center of excellence kami, maka akan semakin banyak pemeriksaan penunjang terkini yang harus kami layani, baik di dalam maupun di luar negeri dengan kerjasama Mayo Clinic Laboratories ini,” pungkas Harmeni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: