Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Cuma Orang Ribet Ributin Soal Rendang Babi, Abu Janda: Paham Kan Kenapa Dijajah 350 Tahun?

Nilai Cuma Orang Ribet Ributin Soal Rendang Babi, Abu Janda: Paham Kan Kenapa Dijajah 350 Tahun? Kredit Foto: Instagram/Permadi Arya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda ikut merespons viral-nya restoran Babiambo yang menyediakan menu rendang babi.

Permadi Arya menilai, orang yang ributkan rendang babi, hidupnya terlihat ribet. Apalagi sampai mau bawa kasus itu di kepolisian.

Baca Juga: Kecam Ustaz Hilmi Firdausi Soal Rendang Babi, Politikus PSI: Mestinya Polisi Periksa Orang Ini!

“Lagi rame nih gaes.. cuma gara-gara jualan rendang babi pakai nama Babiambo ribut bawa-bawa SARA ke polisi mau ke pengadilan segala.. ribet amat hidupnya ya wong wong iki,” tulis Abu Janda melalui Instagram-nya @permadiaktivis2, dikutip Sabtu 11 Juni 2022.

Dia bilang, orang barat sudah jauh lebih maju. Di Indonesia justru masih bahas rendang babi.

“Elon Musk udah ngurusin ke planet Mars, Tiongkok udah ngurusin stasiun ruang angkasa, Indonesia masih ngurusin rendang babi – paham kan kenapa bangsa ini bisa dijajah 350 tahun?” kata Abu Janda.

Di postingan selanjutnya, Abu Janda nampak berada di depan sebuah restoran Cina halal.

Dia bilang, restoran Cina halal itu tidak dipermasalahkan oleh mereka yang non muslim. Tapi ketika ada rendang babi, langsung tuai protes. Abu Janda lalu menyindir mereka sebagai kelompok mabuk agama.

Baca Juga: Rancang Sendiri Makam Eril, Ridwan Kamil: Sudah Aku Desainkan Sebuah Rumah Akhirmu yang Indah

“Masakan chinese aslinya haram, tapi waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang cina ngamuk.. masakan Bali juga aslinya haram, waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang Bali kebakaran jenggot merasa adat dihina.. kenapa? karena orang cina sama orang Bali gak mabok agama,” sindirnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: