Tepat! Pemerintah Dorong Ekonomi Syariah untuk Bantuan Pemulihan Ekonomi Global, Mengapa Begitu?
Lebih lanjut, seperti diketahui bahwa ekonomi syariah merujuk pada Al-Quran dan hadis di mana hal ini tidak dipahami pada sistem ekonomi konvensional. Berikut karakteristik ekonomi syariah yang didefinisikan oleh para ahli.
Baca Juga: Maruf Minta Perbankan Syariah Bersinergi dengan Industri Halal
- Ekonomi ketuhanan. Artinya, bersumber dari wahyu Allah dalam bentuk syariat Islam.
- Ekonomi pertengahan. Meski bersumber dari Allah, ekonomi syariah juga menekankan pada kesejahteraan manusia. Jadi, ekonomi syariah berpandangan bahwa hak individu harus seimbang dengan dunia dan akhirat.
- Ekonomi berkeadilan. Artinya, ekonomi syariah sangat memperhatikan aspek keadilan bagi semua pihak.
Mengutip dari buku Pengantar Ekonomi SIlam oleh Mohammad Hidayat, terdapat beberapa tujuan ekonomi syariah, yaitu:
Baca Juga: Perbaikan Ekonomi Tanah Air Menguat, Ditopang Permintaan dan Ekspor
- Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral islam.
- Persaudaraan dan keadilan universal.
- Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata
- Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial
Dapat disimpulkan bahwa ekonomi syariah merujuk pada Al-Quran dan hadis sehingga pengertian ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang menerapkan ajaran Al-Quran dan hadis dalam kegiatannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: