Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Tiket Pesawat Meledak, Bagaimana Langkah Kemenhub?

Harga Tiket Pesawat Meledak, Bagaimana Langkah Kemenhub? Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Adapun, harga bahan bakar pesawat itu saat ini memang terus menunjukan grafik peningkatan. Merujuk informasi milik Pertamina, harga avtur untuk 1-14 Juni 2022 di Bandara Soekarno-Hatta Rp15.748 per liter. Angka ini naik dari bulan sebelumnya, 1-14 Mei 2022 yang sebesar Rp14.969 per liter. Kondisi tersebut otomatis membuat tarif tiket pesawat untuk penerbangan internasional ikut terangkat.

Kementerian Perhubungan menurutnya memiliki solusi jangka pendek dengan peningkatan okupansi. Ia menyebut, saat tingkat okupansi pesawat di bawah 50 persen, penerbangan suatu maskapai dianggap rugi sehingga mau tidak mau maskapai harus menaikkan harga tiket agar tidak rugi.

Baca Juga: Gandeng Australia, Kemenhub Gelar Maritime Security Inspector Training

"Katakanlah okupansi di bawah 50%, dengan di bawah 50% maka perusahaan penerbangan itu rugi. Karenanya kita bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan suatu seperti sharing block seat [memesan bangku pesawat], sehingga minimal penjualan[okupansi] itu bisa di atas 60%," kata dia.

Jika okupansi berada lebih dari 60 persen, Menhub menyebut, tarif yang lebih murah bisa diberlakukan.

Baca Juga: Guna Keselamatan Transportasi, Kemenhub Dorong BMKG Tingkatkan Akurasi Informasi Iklim dan Cuaca

"Jadi kita upayakan seperti beberapa tempat seperti di Toraja, Silampari, kita kumpulkan itu Bupati bicara tentang menanggung block seat, yang dipakai oleh pegawai pemda atau relasi," katanya.

Tidak hanya itu, Kementerian Perhubungan juga berharap penambahan armada pesawat agar mendorong penurunan harga tiket.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: