Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Disebut Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024, Pengamat: Bagai Misteri yang Harus Diikuti

Moeldoko Disebut Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024, Pengamat: Bagai Misteri yang Harus Diikuti Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono (AHY) demi kepentingannya sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus menjadi perbincangan publik. Sejumlah tokoh pun disebut-sebut bakal bersaing untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia. 

Koordinator Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia, George Kuahaty, menyebutkan bahwa di antara nama-nama figur yang dapat menentukan arah dan peta politik Indonesia pada 2024 adalah Kepala Staf Kantor Presiden, Moeldoko, yang bisa menjadi "kuda hitam" di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dibeberin Pengamat! Catat Baik-Baik, Moeldoko Bisa Jadi “Kuda Hitam” Di Pilpres 2024

"Moeldoko, menjadi pembicaraan para elite dan jurnalis pasca-Rakernas Projo, di Magelang, Jawa Tengah. Kendati masih spekulasi, tetapi sudah banyak pengamat yang membahas soal Moeldoko," kata George Kuahaty dikutip dari ANTARA, Senin (13/6/2022).

Dia mengemukakan bahwa profil Moeldoko menarik untuk dicermati. Berbeda dengan nama bakal calon presiden seperti Ganjar Pranowo yang sudah biasa menjadi pembahasan. Nama Moeldoko sempat leading di era Pilpres 2019 lalu sebagai cawapres Jokowi.

Baca Juga: Isu Moeldoko Mau Bentuk Partai Baru, Jubir Demokrat KLB: Kami Tak Punya Selera

Meski pada akhirnya Jokowi beserta partai koalisi pendukung mendapuk Ma'ruf Amin. Terpilihnya Ketua Umum MUI tersebut akibat isu bernuansa agama yang menyerang figur Jokowi. Ma'ruf Amin dianggap sebagai peredam tuduhan tersebut.

George juga menuturkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) Februari lalu yang menyebut nama Moeldoko meraih elektabilitas pada posisi 2,5 persen. Ini artinya, nama Ketua Umum HKTI tersebut masih masuk hitungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: