Bahaya Ancaman Siber Phising, Berikut Tips Jaga Keamanan Siber dari Kaspersky
Beberapa hal yang perlu diingat yang dapat membantu individu melindungi diri sendiri dari serangan phishing meliputi:
- Jangan menanggapi permintaan bahkan untuk membalas seperti SMS “UNSUBSCRIBE” atau “STOP” yang bisa menjadi trik untuk mengidentifikasi nomor telepon yang aktif. Penyerang bergantung pada rasa ingin tahu atau kecemasan atas situasi yang dihadapi, tetapi Anda dapat memilih untuk tidak terlibat.
Baca Juga: Berkaca Kegaduhan Investasi Telkomsel di GoTo, Ekonom: OJK, Pertegas Aturan Business Judgment Rule!
- Hindari menggunakan tautan atau informasi kontak apa pun dalam email atau pesan, lebih baik langsung mengakses ke saluran kontak jika memungkinkan. Selanjutnya, pemberitahuan mendesak dapat diverifikasi langsung di akun online atau melalui saluran bantuan telepon resmi.
- Perhatikan berbagai bentuk kesalahan ketik, dan karakter aneh dalam teks: beberapa pelaku ancaman benar-benar kesulitan dengan bahasa Inggris, atau beberapa kesalahan sengaja dibuat (seperti menggunakan angka untuk mengganti huruf tertentu, misalnya "Bank L0an" alih-alih “Bank Loan” (Pinjaman Bank)) sebagai upaya untuk melewati filter spam.
- Berpikir pelan pelan apabila ada pesan yang mendesak: sifat email dan SMS adalah bahwa mereka sering dibaca saat bepergian, ketika seseorang terganggu atau sedang terburu-buru dengan demikian itu membuat mereka menjadi lebih lengah. Pendekatan seperti informasi penawaran bisa jadi tanda dari upaya phishing, namun Anda dapat menghindarinya dengan tetap tenang, membaca pesan secara seksama dan lanjutkan dengan hati-hati.
Baca Juga: PKS Minta PLN Lakukan Efesiensi Besar-Besaran Sebelum Naikan Tarif Listrik
- Unduh aplikasi anti-malware, yang dapat melindungi dari aplikasi berbahaya seperti Kaspersky Total Security untuk jaring pengaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: