Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Perekonomian Desa, Token Sangkara dan 5Harvest0.com Gaet Apedi

Dorong Perekonomian Desa, Token Sangkara dan 5Harvest0.com Gaet Apedi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Sangkara Abadi, pemilik Token Sangkara ($MISA) menunjukkan berkomitmen menggabungkan pertanian dalam dunia nyata dalam satu metaverse.

Bekerja sama dengan PT Bumi Meta Indonesia (www.5harvest0.com), mereka telah menjual NFT Perdana mereka dalam Flash Presale dan sold out hanya dalam waktu 15 menit.

Baca Juga: Harga BTC Turun di Bawah US$25K, Tingkat Hash Bitcoin Menandai Tertinggi Sepanjang Masa

Awal proyek ini dibuka dengan tanah pertanian seluas 5,6 Ha, yang dibagi ke dalam 56 NFT yang masing- masing memiliki luas 1000m2 .

Berbeda dengan metaverse lainnya yang menggunakan ukuran pixel dalam penjualannya, 5Harvest0 membuat ukuran dalam satuan M2 , sehingga tanah aslinya pun berukuran sama dengan batas yang nyata.

NFT yang dimiliki ini akan memiliki periode kadaluwarsa, yaitu selama 12 bulan atau 2 periode tanam Padi. NFT ini hanya merupakan tahap pertama dalam rencana pengembangan Play 2 Earn (P2E) yang nantinya semua orang akan bisa mengurus lahannya secara digital dan berdampak nyata di dunia sesungguhnya.

CMO MSA Albert Setiawan mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan APEDI (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) sebagai langkah kedua dalam dunia metaverse yang mereka ciptakan.

"Semua bisa memiliki Kebun, sawah, tambang dan lain lain tanpa harus keluar rumah. Ini akan menguntungkan para pengusaha dan pekerja sekaligus investor." ungkap Albert dalam keterangan resminya, Selasa (14/6/2022)

Adapun, Sekjend Apedi sekaligus CEO PT Bumi Meta Indonesia (BMI) Mochamad Sabdo mengatakan kerja sama dengan Sangkara merupakan langkah nyata untuk memajukan perekonomian para pengusaha desa khususnya pertanian.

"Ini sejalan dengan misi dan visi Apedi dan BMI, dan Sangkara membantu mewujudkan itu,"ujarnya

Selanjutnya, para pemilik NFT dari BMI dan Sangkara ini akan memiliki hak untuk pengelolaan lahan untuk masa tertentu, penyewaan, dan tentunya mendapatkan Hasil dari hasil tanahnya.

Baca Juga: Dirut WIR Group: Hardware Menentukan Iklim Metaverse di Indonesia

"Selain itu dinamisnya harga dari NFT juga bisa dinikmati. Ini tentunya hal baru dalam dunia NFT Indonesia dan dunia,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: