Umumkan Kolaborasi, Modalku dan Linkz Asia Akan Beri Akses Pendanaan bagi UMKM
Modalku, platform pendanaan digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Linkz Asia, penyedia solusi B2B all-in-one, telah menjalin kolaborasi untuk memberikan akses pendanaan serta akses digital terhadap UMKM yang tergabung dalam jaringan ekosistem Linkz Asia melalui aplikasinya.
Melansir dari siaran resminya, Rabu (15/06), disebutkan bahwa kolaborasi ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi salah satu langkah solutif dalam mendukung bisnis berbadan usaha untuk berkembang pesat tanpa perlu mengkhawatirkan permasalahan cash flow yang terbatas.
Baca Juga: Waspada Penipuan Online! Ada Oknum Minta Deposit Atas Nama Modalku
Linkz Asia merupakan perusahaan startup yang sudah berdiri sejak tahun 2019 dalam menyediakan akses digital bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan sales dan monitoring melalui fitur electronic sales (digital catalogue), order and inventory management, dan real time business report. Saat ini pengusaha yang sudah terhubung dengan Linkz Asia bergerak di industri MRO (Maintenance, Repair, & Operation), bahan bangunan, food and beverages, dan lainnya, serta tersebar di berbagai kota dan provinsi di Indonesia.
Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan, Modalku senantiasa mendukung dan mengajak para pelaku UMKM untuk terus melakukan pengembangan bisnis melalui digitalisasi.
"Kami melihat adanya kesamaan visi dalam hal digitalisasi tersebut yang dihadirkan oleh Linkz Asia. Kerja sama antara Modalku dengan Linkz Asia menjadi salah satu langkah solutif untuk menyediakan fasilitas pendanaan bagi para UMKM. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan baik dengan para pelanggan bisnisnya," katanya.
Memperkuat itu, General Manager Linkz Asia, Justin Sebastian, menambahkan, kolaborasi yang dijalankan dengan Modalku sejalan dengan rencana keduanya untuk membantu menjawab tantangan yang dihadapi para UMKM terdaftar di Linkz Asia. Selain digitalisasi, akses terhadap pendanaan digital akan membantu para pengguna untuk melakukan pengembangan usaha melalui pembelian kebutuhan dengan supplier.
"Terdapat lebih dari 2.000 pengguna UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Linkz Asia dan tentu sangat potensial untuk dijangkau oleh akses pendanaan dari Modalku. Kerja sama ini juga menjadi bentuk komitmen kami terhadap pemerintah dalam meningkatkan angka pelaku UMKM digital agar dapat mencapai target yang ditetapkan serta dukungan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kinerja serta laba bisnisnya," jelasnya.
Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp500 juta dengan durasi pinjaman (tenor) hingga 60 hari. Dana bisa digunakan sebagai modal usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis yang mencakup stok barang, perlengkapan usaha, ataupun biaya marketing. Pengusaha di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Yogyakarta yang sudah memiliki badan usaha dan telah berjalan selama lebih dari 1 tahun bisa menggunakan fasilitas ini.
Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.
Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp35,14 triliun kepada lebih dari 5 juta transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: