Dalam Paparan Publik yang dilaksanakan pada Rabu (15/6), Unilever memaparkan pada kuartal pertama tahun 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar 2 triliun rupiah, atau bertumbuh sebesar 19,0% year on year (termasuk penyesuaian satu kali atas Central Service Fee 2021), yang mana di luar penyesuaian tersebut laba bersih bertumbuh sebesar 4,8 persen.
Menguatnya fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan Unilever Indonesia. Di kuartal pertama, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100 persen.
Adapun divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS).
Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage. Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant.
Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25 persen. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: