Soroti Ketum Parpol yang Jadi Menteri, Jimly Asshiddiqie: Hancurnya Martabat Bangsa
Guru besar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie menyebut Ketua Partai Politik yang menjabat sebagai Menteri tidak etis.
Hal tersebut usai masuknya Ketum PAN, Zulkifli Hasan ke dalam kabinet dan menempati posisi Menteri ATR. Sebelum Zulhas, diketahui sejumlah Ketum Parpol sudah terlebih dahulu menjadi Menteri.
Sebut saja Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Jimly menyebut jika rangkap jabatan Ketum Parpol menjadi Menteri terlalu menyepelekan etika.
"Hancurnya martabat bangsa karena menyepelekan etika dengan dalih tidak ada aturan hukum yang dilanggar," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Nilai Hasil Reshuffle Tak Diharapkan, Kamhar Lakumani: Lebih Memenuhi Kepentingan Politik Pak Jokowi
Ia pun menyebut dalam tatanan bernegara hukum dan etika itu sama-sama penting.
"Hidup bukan cuma soal halal haram, benar salah, tapi juga baik buruk. Hukum dan etika sama-sama penting!" pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: