Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kremlin Bilang Jokowi bakal Temui Putin, Dubes Ukraina Kasih Respons Begini

Kremlin Bilang Jokowi bakal Temui Putin, Dubes Ukraina Kasih Respons Begini Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengomentari rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada 30 Juni mendatang. Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Rusia, TASS.

Dubes Hamianin berharap, pertemuan Jokowi dengan Putin dapat membawa kabar baik untuk Ukraina, yang berkonflik dengan Rusia sejak 24 Februari lalu.

Baca Juga: Dibocorkan Kremlin, Vladimir Putin Serius Datangkan Jokowi ke Moskow karena...

"Perang harus dihentikan. Rusia harus dihukum berat. Jika tidak, dunia bisa tenggelam ke dalam krisis global, yang sangat serius," tegasnya.

Sumber Kremlin menyebut, rencana kunjungan Jokowi bernilai penting bagi Rusia. 

"Indonesia adalah mitra penting. Selama ini, Rusia telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif dengan Indonesia. Kami sedang mempersiapkan rencana tersebut," begitu kata sumber Kremlin, seperti dilansir TASS, Rabu (15/6/2022).

Soal rencana KTT G20 di Bali, sumber Kremlin mengatakan, Putin telah diundang untuk berpartisipasi. 

"Kami pasti akan pergi. Dalam format apa, itu akan diputuskan kemudian. KTT akan berlangsung pada 15-16 November. Masih ada banyak waktu. Kita lihat saja," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Quinlan mengaku sudah mendengar rencana pertemuan Jokowi dan Putin. Selanjutnya, ia akan memonitor kabar tersebut.

"Kabar pertemuan Jokowi di Moskow baru berdasarkan info dari media Rusia. Belum ada konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia," ujar Quinlan.

Pihak Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga belum mau angkat suara mengenai kabar tersebut.

"Mengenai isu pertemuan tersebut, mohon hubungi Kementerian Luar Negeri Indonesia," komentar pihak Kedubes Rusia, Kamis (16/6/2022).

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengaku belum bisa mengkonfirmasi kabar tersebut.

"Saya tidak bisa mengonfirmasi berita tersebut," ucap Teuku Faizasyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: