- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Kasus Covid-19 Merangkak Naik di DKI Jakarta, Pemprov Imbau Masyarakat Waspadai Omicron
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (19/6/22), pasien positif Covid-19 alami sejumlah peningkatan di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan bahwa dari data yang tercatat pihaknya, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta menyentuh angka 4.980.
Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 456 kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta. Dari naiknya jumlah tersebut, tercatat pula spesimen hasil tes PCR sebanyak 10.120.
Baca Juga: Covid-19 Kembali Melonjak, IDI Minta Presiden Batalkan Kebijakan Penggunaan Masker di RuangTerbuka
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.919 orang melakukan tes PCR, 735 positif Covid-19 dan 8.184 lainnya negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen bagi 7.280 orang dengan hasil 258 positif dan 7.022 negatif.
Kendati demikian, hasil yang diperoleh dari tes antigen tidak dihitung dalam total kasus positif sebab semua pasien kembali divalidasi ulang dengan tes PCR.
Dengan demikian, kasus positif di DKI Jakarta tercatat sebanyak 1.237.676 dengan tingkat kematian 98,4 persen dan total 15.307 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Presiden: Tetap Waspada
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penyaluran varian omicron. Upaya 3T terus digalakkan selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/22).
Sementara itu, Dwi mengatakan bahwa WHO telah menetapkan target PCR 1.000 orang per sejuta penduduk dalam seminggu. Kendati demikian, Dwi mengatakan bahwa target tersebut telah berakhir di wilayahnya.
"Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 58.155 orang dites PCR. Sementara itu total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.029.899 per sejuta penduduk," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: