Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan 'Mimpi Buruk' Israel ke Iran Rupanya Ditinjau Diam-diam, Amerika Kantongi Bukti...

Serangan 'Mimpi Buruk' Israel ke Iran Rupanya Ditinjau Diam-diam, Amerika Kantongi Bukti... Kredit Foto: AP Photo/Tsafrir Abayov
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat telah meninjau sebelumnya beberapa serangan udara yang dilakukan Israel terhadap sasaran Iran di Suriah, Wall Street Journal melaporkan, mengutip pejabat saat ini dan mantan pejabat.

Sementara Israel dan Rusia mengoordinasikan operasi Israel di Suriah melalui mekanisme dekonfliksi, AS sebagian besar tetap diam tentang koordinasi apa pun yang dimilikinya dengan Israel, surat kabar itu melaporkan pada Kamis (16/6/2022) pekan lalu.

Baca Juga: Mencekam, Jet-jet Tempur Israel Menukik dan Melontarkan Rudal, Begini Nasib Jalur Gaza

Menurut Wall Street Journal, banyak operasi Israel di Suriah diperiksa terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari pejabat senior Komando Pusat AS (Centcom) dan Pentagon.

Koordinasi terselubung dengan AS dilakukan untuk memastikan bahwa serangan udara Israel tidak mengganggu operasi koalisi pimpinan AS terhadap kelompok Negara Islam.

Pejabat AS saat ini dan mantan mengatakan kepada surat kabar itu, dikutip Middle East Eye, bahwa AS hanya meninjau serangan udara yang ingin dilakukan Israel dari pangkalan koalisi al-Tanf di Suriah tenggara.

Sementara banyak serangan Israel dilakukan dari lokasi lain, Israel kadang-kadang melakukan serangan di dekat pangkalan dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari pertahanan udara Suriah, menurut laporan itu.

Mekanisme koordinasi rahasia meminta Israel untuk memberikan rincian misi yang direncanakan kepada Centcom terlebih dahulu, dengan komando kemudian melakukan peninjauan dan pengarahan kepada menteri pertahanan AS dan ketua kepala staf gabungan yang melakukan penilaian mereka sendiri.

Namun, Israel tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan di Suriah.

Sejak awal konflik Suriah, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di seluruh Suriah dan menargetkan pasukan pro-pemerintah dan pasukan yang didukung Iran, termasuk Hizbullah Lebanon.

Israel jarang berkomentar tentang serangan individu tetapi telah mengakui melakukan ratusan serangan dan membela mereka yang diperlukan untuk menghentikan Iran mendapatkan pijakan di Suriah.

Pada 10 Juni, serangan udara Israel menargetkan bandara Damaskus, meninggalkan tiga kawah besar di masing-masing dari dua landasan pacu operasionalnya.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan Israel atas serangan itu dan menyerukan "untuk menghentikan praktik kejam ini".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: