Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Gerindra-PKB Mungkin Usung Prabowo-Cak Imin, Anak Buah AHY Sebut Seperti Dipaksa Menikah

Koalisi Gerindra-PKB Mungkin Usung Prabowo-Cak Imin, Anak Buah AHY Sebut Seperti Dipaksa Menikah Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

“Ada dua hal prinsip, Partai Demokrat akan cermat menjalin koalisi dengan yang bersungguh-sungguh ingin melakukan perubahan dan perbaikan pasca-Jokowi,” jelas Andi kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).

“Partai Demokrat akan bersungguh-sungguh ikut dalam koalisi yang berpotensi menang,” katanya lagi.

Demokrat introspeksi saat elite PPP Hamzah Haz dan Agum Gumelar maju sebagai paslon di Pemilu 2004.

Baca Juga: Meski Balapan Formula E Sudah Selesai, Ternyata Jakpro Masih Punya Utang, Jumlahnya Gak Main-Main!

Andi Arief mengatakan tak akan mengulangi kejadian kekalahan itu lantaran kurang perhitungan.

“Karena tidak akan mengulangi kisah Pak Hamzah Haz dan Pak Agum Gumelar yang mendapat tiket namun tak memiliki elektabilitas sehingga kalah dalam kontestasi,” kata Andi.

“Atau kisah pasangan lain yang pernah ikut capres atau cawapres namun kalah karena kurang perhitungan,” jelasnya lagi.

Andi kemudian mengungkit syarat ambang batas pencapresan atau presidential threshold sebesar 20 persen.

Dia menyebut membuka jalan komunikasi dan menuntaskan pertemuan dengan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

Baca Juga: Grace Tegas PSI Ogah Dukung Anies, Balasan Geizs Telak: Tidak Butuh Dukungan Dari Kaum Pecundang

“Akibat PT (presidential threshold) 20 persen saat ini politik pemilu kita menjadi sumpek. Cara Demokrat membuka jalan dalam sistem yang sumpek ini. Agenda pertama, menuntaskan pertemuan 3 sekjen, PKS, Demokrat, dan PKB,” jelasnya.

“Tepatnya menuntaskan ajakan PKS dan PKB untuk bersungguh-sungguh dalam membuka koalisi. Karena rakyat menonton ini,” katanya.

Poin kedua, pihaknya juga akan bermanuver dengan Gerindra dan NasDem. Bahkan tak menutup kemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, PPP.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: