Dorong Ekspor Nasional, Wamendag Sosialisasikan Hasil Perundingan Perjanjian Perdagangan IK-CEPA
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa setiap dirinya atau perwakilan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) turun ke daerah pasti selalu menyempatkan diri untuk dapat menyosialisasikan hasil-hasil dari perundingan perdagangan internasional.
"Mungkin saya sudah sampaikan berkali-kali, tetapi saya ingin sampaikan lagi dalam forum yang berbahagia ini, bahwa perundingan dan perjanjian dagang internasional itu adalah salah satu amanat yang diberikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. Beliau yang memerintahkan kepada Kementerian Perdagangan melalui pak Menteri dan saya untuk bisa mempercepat penyelesaian perjanjian dagang," ujar Wamendag Jerry dalam acara Sosialisasi Hasil-hasil Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) secara daring, Selasa (21/6/2022).
Jerry mengatakan, terdapat 7 arahan dari Presiden RI Joko Widodo, salah satunya ialah membantu mempercepat penyelesaian perjanjian perundingan perdagangan.
Baca Juga: Dorong UMKM Masuk Pasar Internasional, DJBC Sukseskan Program Klinik Ekspor
"Saya bisa mengatakan dengan bangga bahwa per hari ini kita sudah menyelesaikan 25 perjanjian dagang seluruh dunia. 25 ini mewakili 5 benua. Ada dari Amerika, Australia, Eropa, dan Asia. Semua kontinen yang terwakili dalam 1 lingkup geografis. Bisa dilihat di sini, 25 perjanjian dagang ini bukan main-main," kata Jerry.
"Lima benua merepresentasikan wilayah menunjukkan bahwa Indonesia negara besar yang berdaulat yang memiliki kepentingan agenda nasional yang diakui dalam kancah kepentingan global," tambahnya.
Jerry juga memberikan contoh dari perjanjian perundingan perdagangan yang sedang berjalan sekarang ini, yaitu ada IK-CEPA. Keuntungan dari perjanjian itu sendiri, Jerry mengeklaim bahwa sangat banyak. Akan tetapi, ia menyatakan akan fokus di dalam persoalan pos tarif.
"Kalau kita pelaku pengekspor mau ekspor barang dagangan ke korea, itu lebih dari 11.000 [tepatnya, 11.687] pos tarifnya itu dihilangkan alias nol. Artinya apa? Efisiensi dari segi cost dan dari segi easy doing business, dan tentunya memberikan manfaat untuk para pedagang kita, untuk para eksportir kita. Dan ini banyak sekali 11.000 barang. Pos tarif zero," ujar Jerry dengan penuh semangat.
Jerry berharap para eksportir Indonesia dapat memanfaatkan keuntungan ini dengan sebaik mungkin, untuk dapat mendorong ekspor nasional.
"Mari kita berbisnis, berdagang dengan memanfaatkan perundingan dagang IK-CEPA ini, sehingga keuntungan itu bisa didapat secara konkret. Kita tunjukkan bahwa produk kita berkualitas dan berkelanjutan, dan juga memang konsisten untuk kita ekspor, sesuai dengan semangat yang ada di perjanjian perdagangan. Mari kita maksimalkan nilai tambah kita di mata dunia internasional, dengan slogan Bangga Buatan Indonesia," ujar Jerry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas