Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Hadirnya Pusiba di Indonesia Harus Dimaksimalkan

Wapres: Hadirnya Pusiba di Indonesia Harus Dimaksimalkan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini tidak kurang dari sepuluh ribu pelajar dan mahasiswa Indonesia tengah belajar di Al-Azhar. Dengan hadirnya Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan dakwah, sosial, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar.

Menurut Wapres, setiap tahun minat calon mahasiswa untuk berangkat ke Al-Azhar tidak pernah surut dan bahkan selalu meningkat.

"Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab kita sekalian untuk memastikan agar setiap calon mahasiswa Indonesia yang akan belajar di Mesir telah memiliki kemampuan bahasa Arab dan wawasan keislaman yang baik," kata Wapres dalam sambutanya yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes Azerbaijan, Wapres Harap Meningkatnya Kerja Sama Ekonomi Nonmigas

Lanjut Wapres, dengan hadirnya PUSIBA OIAA Cabang Indonesia, satu-satunya cabang Pusat Bahasa Al-Azhar di luar Mesir, sekaligus disupervisi langsung oleh Al-Azhar, diharapakan gedung baru ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini digunakan sebagai pusat aktivitas sosial, dakwah, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar di Indonesia.

"Saya berpesan kepada para calon pelajar dan mahasiswa Al-Azhar agar memanfaatkan kegiatan belajar di Pusat Bahasa ini dengan sebaik mungkin," ucap Wapres.

Wapres juga berpesan, selain mengasah kemamapuan Bahasa Arab, agar ke depan wawasan keislaman dan keindonesiaan para calon mahasiswa juga mendapat perhatian.

Baca Juga: Bertolak ke Bangka Belitung, Wapres Hadiri Pembukaan Kongres Halal Internasional 2022

"Kelak merekalah duta-duta Al-Azhar di Indonesia yang akan menyebarluaskan pemahaman Islam yang moderat sesuai manhaj Al-Azhar," kata Wapres.

Wapres juga meminta agar ke depan kerja sama yang telah terjalin terus ditingkatkan dan dikembangakan.

"Saya minta berbagai kerja sama strategis yang terjalin agar terus dikembangkan, karena kita tidak hanya sedang menyiapkan kemampuan bahasa calon mahasiswa, tetapi juga menyiapkan masa depan Indonesia," tutup Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: