Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkot Jakarta Selatan Segera Lakukan Penataan 90 RW Kumuh di Jaksel

Pemkot Jakarta Selatan Segera Lakukan Penataan 90 RW Kumuh di Jaksel Kredit Foto: Antara/Antara (Rivan Awal Lingga)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan berencana melakukan penataan kawasan permukiman kumuh. Sebanyak 90 rukun warga (RW) kumuh di 10 kecamatan di Jakarta Selatan akan ditata oleh Sudin Perumahan Rakyat Jakarta Selatan hingga akhir tahun 2022.

Kasudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Selatan Imam Bahri mengatakan, penataan 90 RW kumuh di Jakarta Selatan pada 2022 merupakan kelanjutan dari program di tahun sebelumnya dan merupakan hasil dari Musrenbang belum lama ini. Namun demikian, tetap jika ada aspirasi masyarakat yang masuk lingkungannya ingin ditata akan menjadi prioritas.

Baca Juga: Gelaran HUT Jakarta ke-495, DPRD DKI: Masa Lalu Adalah Fondasi Masa Depan!

"Sebelumnya kami telah melakukan penataan di kawasan seperti di kawasan Pasar Manggis, Menteng Atas, dan Pela Mampang. Ketiga kawasan tersebut merupakan Community Action Plan (CAP) yang sudah dianggarkan tahun lalu, kolaborasi dengan masyarakat setempat," kata Imam saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, 90 RW kumuh yang didapat merupakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah diseleksi. Dalam hal ini, penataan yang dimaksud seperti penataan lingkungan, perbaikan sarana dan prasarana.

"Kami gak masuk ke private area, tapi ke jalan aksesnya yang dibenahi. Dari BPS sendiri jalan akses ke perumahan maupun saluran yang dilakukan penataan," ujarnya.

Lanjut Imam, nantinya ada skala prioritas dalam hal penanganan 90 RW kumuh yang telah menjadi masukan dari Musrembang. Dari 10 kecamatan tersebut ada sembilan titik yang telah ditata menjadi 90 RW kumuh, sedangkan untuk penataannya kawasan RW kumuh tersebut akan dikebut pengerjaanya sekitar dua bulan.

"Yang bisa dimasukkan, kami masukkan. Kalau nggak, kami ajuin nanti. Tapi aslinya kami usahakan, 2 bulan terakhir nanti diusahain. Jika ada yang perlu dibenahi, kami benahi. Bisa cek yang di Manggarai. Saya kemarin udah cek di Pasar Manggis, Menteng Atas, tadi di Pela Mampang (cek lagi)," jelasnya.

Terkait anggaran, Imam pun belum dapat merinci berapa anggaran yang akan di gelontorkan Pemkot. Namun, pihaknya akan berupaya untuk mengalokasikan dana yang dibutuhkan, termasuk jikalau ada aspirasi masyarakat yang masuk terkait RW kumuh.

"Anggarannya saya lupa, nanti coba saya cek. Namun, ada ini kan saya tanya dinas dulu ya, tapi katanya akhir tahun ini masih ada anggarannya. Kami berupaya mengalokasikan dana, juga nantinya kalau aspirasi masyarakat masuk dananya disiapkan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: