Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marah-Marah Mega Diarahkan ke Jokowi-Ganjar

Marah-Marah Mega Diarahkan ke Jokowi-Ganjar Kredit Foto: Genpi/Twitter @ganjarpranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai teguran keras Megawati Soekarnoputri terhadap kadernya agar tidak main dua kaki sangat wajar.

"Sudah seharusnya seorang Ketua Umum tidak mentolerir kadernya untuk bermain dua kaki. Kader seperti ini memang tak loyal ke partai sehingga tidak layak dipertahankan di partai," 

Ia memaklumi kemarahan Megawati, karena kader yang suka dua kaki biasanya sangat pragmatis dan transaksional. Kader seperti ini akan mudah menggadaikan partainya.

"Jadi, ketegasan Megawati terhadap kadernya yang dua kaki selayaknya ditiru ketua umum partai lainnya. Sebab, dugaan kader dua kaki tidak hanya di PDIP tapi di partai politik lainnya," tambahnya.

Dalam Munas, Musda, dan Muscab misalnya, masih banyak kader yang dua kaki. Hal itu sering terjadi bila ada dua calon atau lebih. Sebagian kader memberikan dukungan ganda. Kader seperti ini seharusnya dikeluarkan dari partainya karena dukungan ganda yang diberikan atas pertimbangan pragmatis dan transaksional.

"Kader seperti itu tampaknya akan sulit berkomitmen pada partainya. Sosok seperti ini akan dengan mudahnya menggadaikan partainya demi keuntungan pribadi. Tentu sosok seperti ini sangat membahayakan bagi partainya sehingga layak "dibinasakan".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: