- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
AKR Corporindo (AKRA) Terus Berinovasi, Berhasil Cetak Pertumbuhan Laba Neto 20% di Tahun 2021
Suresh Vembu selaku Direktur dan Corporate Secretary, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/6), menyatakan, "AKRA mengawali bisnisnya di tahun 1960 sebagai distributor Kimia dasar di Indonesia, dan selalu meyakini bahwa Innovation is The Engine of Growth. Untuk itu, kami terus berinovasi dan bertransformasi sehingga di tahun 2005 kami masuk ke bisnis BBM dan menjadi pemain swasta utama di industri ini."
"Sebagai bagian dari strategi untuk tumbuh secara berkelanjutan, kami juga telah memperluas bisnis ke kawasan industri terintegrasi JIIPE yang menyediakan fasilitas industri berkelas dunia dan saat ini telah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus. Kami berharap Kawasan ini dapat menarik investasi ke Indonesia dan turut mendorong pertumbuhan industri nasional. AKRA juga mengembangkan bisnis melalui joint venture dengan beberapa partner ternama seperti bp, Petronas, Royal Vopak, PT BBG, sehingga dapat berekspansi ke distribusi BBM ritel, bahan kimia dasar, dan mulai menginisiasi energi yang lebih bersih dan terbarukan," lanjutnya.
Baca Juga: MenKopUKM: Transisi Usaha Menuju Ekonomi Hijau Berikan Peluang Bisnis yang Besar
Di tengah upaya untuk terus berinovasi dan bertransformasi, AKRA terus mendistribusikan bahan kimia dasar dan BBM serta memberikan pelayanan logistik dengan optimal dan tanpa gangguan serta disrupsi kepada para pelanggan di seluruh kepulauan Indonesia, dan berhasil membuktikan ketangguhan bisnisnya selama pandemi. Dalam 2 tahun Covid-19, AKRA tetap mencatat kinerja operasional dan keuangan yang sangat kuat.
Di tahun 2021, AKRA berhasil mencetak pertumbuhan Laba neto 20% mencapai Rp1,11 triliun. Dengan upaya yang disiplin dalam mengelola modal kerja, Perseroan juga berhasil mencetak Rp3 triliun dari arus kas operasi dengan rasio net debt to equity yang rendah 2% pada 31 Desember 2021. Kinerja Perseroan di kuartal 1 2022 juga makin impressive, tercatat AKRA berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan 98% mencapai Rp10.134 miliar dengan 40% pertumbuhan Laba Neto yang mencapai Rp428 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: