Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Usaha (BU) penyalur bahan bakar minyak (BBM) swasta buka suara terkait kelanjutan kesepakatan pemenuhan BBM jenis gasoline dengan PT Pertamina (Persero). Presiden Direktur BP-AKR, Vanda, menegaskan bahwa hal ini masih dalam proses koordinasi.
"Masih sedang dikoordinasikan, jadi nanti tunggu saja updatenya," ucap Vanda di Kementerian ESDM, Rabu malam (24/9/2025).
Saat ditanya apakah BP-AKR pada akhirnya bakal menerima pasokan BBM dari sisa kuota impor Pertamina, Vanda belum memberikan keterangan lebih lanjut. “Tunggu saja updatenya. Masih dikoordinasikan,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden BP AKR: Tambah SPBU Tak Relevan Bila BBM Kosong
Sebagaimana diketahui, kesepakatan ini merupakan buah dari inisiasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk menyikapi kekosongan BBM jenis gasoline di pihak SPBU Swasta.
Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, pemerintah meminta swasta memanfaatkan sisa alokasi impor Pertamina Patra Niaga yang masih mencapai 7,52 juta kiloliter.
Sejalan dengan itu, Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM untuk swasta sudah tiba di Jakarta pada Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Jawab Arahan Menteri ESDM, Pertamina Pastikan Pasokan BBM untuk Swasta Segera Tersalur
Meski begitu, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengungkapkan berdasarkan pertemuan kedua di hari Selasa (24/9/2025) yang dihadiri Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell, beberapa BU menyatakan masih memerlukan waktu memutuskan mengambil alokasi yang disediakan pemerintah lewat pertamina tersebut.
Hal itu dikarenakan pihak swasta masih perlu melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing.
“Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan dengan menggunakan prosedur yang ada. Harapan kami, BU swasta dapat berkolaborasi dengan niat baik, sambil tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” jelas Roberth dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).
Lebih lanjut, Roberth menambahkan, seluruh aspek komersial akan dibahas lebih lanjut dengan penekanan agar mekanisme tetap berada dalam koridor hukum, aturan pemerintah, serta prinsip good corporate governance.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Untuk Swasta Tiba Hari Ini
“Harapan kami adalah segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, sehingga penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement