Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Turki, Pangeran MBS Tatap Normalisasi Hubungan dengan Erdogan

Di Turki, Pangeran MBS Tatap Normalisasi Hubungan dengan Erdogan Kredit Foto: Reuters/Umit Bektas
Warta Ekonomi, Ankara -

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) tiba di Turki untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun pada Rabu (22/6/2022). MBS diagendakan melakukan pembicaraan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang bertujuan untuk sepenuhnya menormalkan kembali hubungan yang terputus setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

Kunjungan tersebut menandai langkah dalam upaya pemimpin de facto Saudi untuk merehabilitasi citranya di luar Teluk, dan datang ketika Erdogan mencari dukungan keuangan yang dapat membantu meringankan ekonomi Turki yang terkepung menjelang pemilihan presiden yang ketat.

Baca Juga: Mohammed bin Salman Kunjungi Turki Setelah Putus Hubungan Beberapa Tahun

Pada bulan April, Erdogan mengadakan pembicaraan empat mata dengan Pangeran MBS di Arab Saudi setelah perjalanan berbulan-bulan untuk memperbaiki hubungan antara kekuatan regional, termasuk membatalkan pengadilan Turki atas pembunuhan Khashoggi tahun 2018 di Istanbul.

Erdogan mengatakan pekan lalu dia dan Pangeran MBS akan membahas "ke tingkat yang jauh lebih tinggi" mereka dapat mengambil hubungan selama pembicaraan di Ankara. 

Kunjungan itu diharapkan membawa "normalisasi penuh dan pemulihan periode sebelum krisis," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters tanpa menyebut nama. "Era baru akan dimulai."

Erdogan menyambut Pangeran Mohammed di istana kepresidenan di Ankara dengan upacara dan keduanya berjabat tangan dan berpelukan, sebelum bertemu dengan anggota kabinet Turki.

Dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan, kedua negara menekankan tekad untuk mengantarkan periode baru kerja sama dalam hubungan bilateral. 

Pejabat Turki mengatakan kedua negara telah mencabut pembatasan perdagangan, penerbangan dan pemutaran serial TV, dengan liputan media yang saling negatif juga dihentikan.

Namun, dia mengatakan negosiasi tentang kemungkinan jalur pertukaran mata uang --yang dapat membantu memulihkan cadangan devisa Turki yang berkurang-- tidak bergerak "secepat yang diinginkan" dan akan dibahas secara pribadi antara Erdogan dan Pangeran MBS.

Kedua negara juga membahas peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan sektor-sektor seperti pertahanan, energi dan pariwisata antara lain, kata pernyataan bersama itu. Ia menambahkan bahwa Ankara mengundang dana investasi Saudi untuk berinvestasi di perusahaan rintisan Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: