Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Baunya Usung Puan, Ultimatum Megawati Sebuah Tanda, Dirinya Tak Takut Lepaskan Ganjar!

PDIP Baunya Usung Puan, Ultimatum Megawati Sebuah Tanda, Dirinya Tak Takut Lepaskan Ganjar! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri

"Artinya, ada peringatan keras dari Mega tadi, bisa dimaknai bahwa Ia dan PDIP adalah dwitunggal otoritatif, yang tidak dapat diintervensi oleh siapa pun dan oleh kekuatan apa pun dalam menentukan siapa capres yang diusung," jelas dia.

Menurut Agung, sikap PDIP untuk tidak mengeluarkan nama capres dalam rakernas menemui argumentasi rasionalnya. Pertama, karena PDIP secara mandiri bisa mengajukan paket capres-cawapres.

Baca Juga: Siapkan Pasukan Khusus, Kabarnya Jusuf Kalla Siap Menangkan Anies, Refly Harun: Rahasia Umum

Kedua, Agung memprediksi, jikalau PDIP akhirnya memilih untuk berkoalisi, maka kemungkinan paling besar merapat ke KIB, koalisi yang digagas Golkar-PPP-PAN. Atau bisa juga ke koalisi Gerindra-PKB dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Baik KIB dan KIR berpeluang bersama PDIP karena relasi yang terjalin cukup baik hingga sekarang, salah satunya karena masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Situasi ini berbanding terbalik dengan poros yang sementara ini digagas Nasdem bersama Demokat dan PKS," terangnya.

Selain itu, Agung menilai, Megawati juga sudah mulai memikirkan siapa penerusnya. Sebagaimana Demokrat kini bersama Agus Harimurti Yudhoyono pascakepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak lagi jadi ketua umum partai. Di fase ini, nama Puan mengemuka sebagai salah satu suksesor.

Baca Juga: Berjuang Demi Honorer, Anies Baswedan Rela Hadap-hadapan Sama Jokowi!

"Puan dianggap mewarisi visi dan rekam jejak trah Sukarno. Ini berarti jika setelah Mega, ketua umumnya adalah Puan Maharani maka tahapan berikutnya setelah menjadi Ketua DPR RI, adalah arena capres/cawapres," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: