Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi.
Keempat BUMN itu mendanai reaktiviasi jalur kereta api lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan panjang lintasan kereta api yang akan direaktivasi tersebut sekitar empat kilometer (km).
Jalur tersebut nantinya akan melayani kereta wisata yang akan ditarik oleh lokomotif uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam. Didiek menambahkan, pengaktifan kembali jalur tersebut juga merupakan bagian dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk membangkitkan kembali pariwisata di Sumatra Barat.
Ia menyampaikan, pengerjaan reaktivasi membutuhkan waktu selama enam bulan dan diharapkan bisa beroperasi pada awal Januari 2023.
“Jika kita mulai awal Juli, harapan kami berarti akhir Desember 2022 kita bisa wujudkan. Bahkan sekarang kami sudah inisiatif untuk pekerjaan Mak Itam, kita sudah ada progres 15%. Jadi harapan kami, pemulihan Mak Itam ini bisa lebih cepat. Sehingga paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban,” kata Didiek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: