- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Anies Sebut Polusi Jakarta Gegara Daerah Penyangga, Guntur PSI: Gubernur Terbodoh Cari Kambing Hitam
"Kalo disebut daerah penyangga, mari kita duduk bersama, kita pecahkan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, mesin-mesin indikator polusi udara yang terpasang di titik-titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga perlu dipertanyakan keakuratannya. Apakah mesin-mesin indikator yang sudah terpasang tersebut dipelihara dengan baik sehingga hasil pengukuran indeks kualitas udaranya bisa dipercaya.
Baca Juga: Sindiran Nylekit Guntur Romli ke Yusuf Mansur, "Urus Saja Kasusmu!"
Sebab, menurutnya, dari aplikasi indikator polusi udara yang terpasang di ponselnya sumber polusi udara bukan hanya karena kegiatan industri tetapi juga karena aktivitas transportasi.
"Terutama di waktu pagi hari dan sore hari, ketika kendaraan bermotor berlalu lalang di jalanan, dalam kondisi macet biasanya di titik-titik macet akan terjadi peningkatan polusi udara yang signifikan," tuturnya.
Baca Juga: Yusuf Mansur Ngaku Dukung Anies di Pilpres 2024, Guntur Romli Sentil Kasusnya: Memang Lihai
Pun untuk memperbaiki kualitas udara di wilayahnya, Zaki mengatakan, pihaknya akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di tempat-tempat atau fasilitas masyarakat yang memang perlu ada penghijauan.
"Tapi memang kita juga perlu tahu dulu ini indikatornya dari mana, supaya pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan tahu sumber polusi udara ini dari mana, apakah karena aktivitas transportasi atau dari industri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: