Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Anies Agak Sulit Berpasangan dengan Puan karena Surya Paloh Sudah Tidak Mesra dengan Megawati'

'Anies Agak Sulit Berpasangan dengan Puan karena Surya Paloh Sudah Tidak Mesra dengan Megawati' Kredit Foto: Antara/Fauzi Lamboka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab mengomentari sikap Partai Nasdem yang mengumumkan Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Menurut Ali, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, mampu melihat sosok potensial untuk menjadi calon presiden, sehingga berani mengumumkan bakal calon lebih awal dari partai lainnya.

Baca Juga: Ya Ampun! NasDem Perlu Berhati-hati Calonkan Anies Baswedan

“Surya Paloh mampu melihat peluang siapa orang-orang yang potensial untuk maju sebagai Capres,” ujar Ali, Senin (27/6/2022).

Ali berpendapat, Ganjar Pranowo bisa saja dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PPP, dan PAN. Anies Baswedan bisa juga tidak jadi dicalonkan.

Hal itu, lanjutnya, dikarenakan Prabowo yang disebut-sebut lebih memilih berduet dengan Muhaimin Iskandar. Sedangkan Puan Maharani diperkirakan akan mencari sosok selain Anies Baswedan.

“Anies agak sulit berpasangan dengan Puan karena Surya Paloh sudah tidak mesra dengan Megawati, kecuali ada tokoh yang bisa menyatukan,” ujar Ali.

Ali menjelaskan, maju atau tidaknya seorang tokoh akan dikembalikan pada keputusan partai yang berkoalisi. Hal itu merupakan dampak dari kebijakan undang-undang pemilu yang menetapkan presidential threshold (PT) 20 persen.

Ali juga menilai, PT 20 persen adalah angka yang terlalu tinggi. Menurutnya, angka tersebut harus dikurangi agar lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam memilih presiden.

Baca Juga: Hasto PDIP Beberkan Pesan Penting Megawati Kepada Kader, Singgung Soal Korupsi, Simak!

“PT sebaiknya tidak setinggi itu, misal bisa 10 persen, sehingga bisa banyak calon yang maju. Masyarakat banyak pilihannya,” kata Ali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: