Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag Zulhas Terima Kunjungan Dubes AS, Apa yang Dibahas?

Mendag Zulhas Terima Kunjungan Dubes AS, Apa yang Dibahas? Kredit Foto: Kemendag

"Oleh karena itu, keputusan dan dukungan Kongres AS untuk segera mengesahkan kembali pemberian fasilitas GSP untuk Indonesia sangat berperan besar dalam mendorong pembangunan ekonomi kedua negara," ujar Mendag Zulhas.

Terkait G20, Mendag Zulhas mengapresiasi dukungan AS terhadap Presidensi G20 tahun ini. Mendag Zulhas berharap dukungan AS akan membantu negara anggota G20 untuk menghasilkan capaian- capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat.

Baca Juga: Sidak Pasar Kosambi Bandung, Mendag Zulhas Pastikan Ketersediaan dan Harga Migor Aman

Dalam memperkuat kerja sama perdagangan bilateral, Dubes Kim menyampaikan perlunya meningkatkan potensi komoditas pertanian antara Indonesia dengan AS yang sampai saat ini baru terealisasi sekitar 30 persen menjadi dua kali lipat di tahun mendatang.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan akses produk pertanian di Indonesia yang sudah terbuka dan siap untuk dioptimalkan," ujar Dubes Kim.

Pada periode Januari—April 2022, total perdagangan Indonesia dan AS tercatat sebesar USD13,77 miliar, atau naik 26,65 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD10,87 miliar.

Baca Juga: Dubes LBBP RI Temui Raja Tonga Raja Tupou VI, Ada Apa?

Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD37,02 miliar, naik siginifikan sebesar 36 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD27,20 miliar. Pada 2021, ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar USD25,77 miliar sedangkan impor dari AS ke Indonesia tercatat sebesar USD11,25 miliar. Dengan demikian Indonesia mencatatkan surplus USD14,52 miliar.

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke AS pada 2021 adalah minyak sawit, krustasea hidup, alas kaki dari bahan kulit, krustasea dan moluska, serta furnitur. Sementara impor utama Indonesia dari AS adalah minyak bumi, kedelai, vaksin, residu pembuatan pati, dan tepung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: