Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! Baru Listing, Emiten ini Sudah Bagi-bagi Dividen Rp2,6 Miliar

Wow! Baru Listing, Emiten ini Sudah Bagi-bagi Dividen Rp2,6 Miliar Kredit Foto: SEMA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) mengumumkan untuk membagikan dividen sejumlah Rp2,6 miliar kepada pemegang sahamnya. Adapun nilai Dividen per lembar saham sebesar Rp 1.95 per lembar saham.

Direktur Utama SEMA, Rudi Hartono mengatakan hal ini merupakan komitmen perseroan di dalam meningkatkan value bagi kepentingan Pemegang Saham SEMA.

"Kami membagikan dividen yang merupakan cerminan dari kinerja di sepanjang tahun 2021, yang membukukan kinerja positif. Dengan perolehan laba komprehensif sebesar Rp19,75 miliar, tumbuh 547 persen dibandingkan tahun 2020. Dengan angka penjualan yang tumbuh signifikan menjadi Rp198,21 miliar dibanding sebelumnya tahun 2020 sebesar Rp139 persen," ujar Rudi usai Rapat Umum Pemegang Saham  Tahunan (RUPST) 2022 di Jakarta, Rabu (29/6/2022). Baca Juga: Semacom Intergrated Siap Gali Ceruk Pasar EBT

Rudi menambahkan tak hanya itu pada hasil keputusan RUPST hari ini juga membuahkan hasil keputusan RUPSLB dimana, pemegang saham menyetujui SEMA untuk melakukan penambahan kegiatan usaha utama.

"Hal ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan laba SEMA kedepan dan semakin memperkuat komitmen Perseroan untuk berfokus di ceruk pasar energi terbarukan (EBT)," ungkapnya.

Menurut Rudi dengan penambahan usaha dari bisnis baru yakni berupa PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Maka, Proyeksi Pendapatan Usaha SEMA kedepan dapat digenjot untuk merangkak naik lagi lebih tinggi.

"Kami memproyeksikan Pendapatan usaha dapat mencapai ke angka Rp 359 miliar dalam 5 (lima) tahun kedepan di 2026," tuturnya.

Berbagai catatan keuntungan tersebut berpotensi semakin meningkat, mengingat pemerintah tengah serius dalam mendorong kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia yang kini tengah dikembangkan Perseroan. Baca Juga: Indonesia dan Inggris Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT

Dengan mengestimasikan biaya investasi pembangunan SPKLU level 2 sebesar US$ 4,300 dan target kebutuhan SPKLU yang telah diproyeksikan oleh PLN pada 2021-2025, maka terdapat potensi proyek minimum sebesar US$ 203 juta untuk perusahaan, di luar potensi dari pihak swasta.

Untuk diketahui, SEMA merupakan salah satu pionir dari manufaktur panel listrik berlisensi, Perseroan juga terus mempertahankan sejumlah sertifikasi dan partner teknologi dari sejumlah brand internasional seperti Siemens Technology Partner sejak 2009, the Hyundai Electric Business Partner sejak 2018 dan FiberHome Authorized FitOn Series Assembler sejak 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: