- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pasar Global Penuh Ketidakpastian, Begini Proyeksi IHSG hingga Akhir Tahun 2022
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi -0,77% ke level 6.942,35 pada akhir sesi kedua, Rabu, 29 Juni 2022. Pergerakan IHSG masih dalam kondisi tertekan, di mana dalam sebulan terakhir, kinerja IHSG sudah anjlok hingga -2,89%.
Head of Research Aldiracita Sekuritas, Agus Pramono, mengungkapkan bahwa pasar modal Indonesia masih dipengaruhi oleh sentimen global yang penuh ketidakpastian. Beberapa sentimen tersebut, seperti kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta perang dagang antara AS dan China.
Baca Juga: Aldiracita Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Optimis Menatap Pasar Modal Semester Kedua 2022
Tak hanya itu, Agus juga menilai kenaikan inflasi di AS yang berdampak pada kenaikan suku bunga oleh The Fed masih akan menjadi sentimen negatif bagi pasar global. Meski begitu, posisi Indonesia mendapat keuntungan dari melonjaknya harga komoditas. Pasalnya, Indonesia merupakan produsen sekaligus eksportir komoditas, baik minyak maupun batu bara.
"Indonesia merupakan penerima manfaat dari ekspor komoditi, saya lihat purchasing power itu ada. Permasalahannya, bagaimana pemerintah mengelola purchasing power ini supaya lebih efisien," tegasnya kepada media, Selasa, 28 Juni 2022.
Di tengah berbagai sentimen yang ada, Agus memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran level 7.200--7.500 hingga akhir tahun 2022. Proyeksi tersebut dinilai Agus masih resonable.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih