Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aldiracita Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Optimis Menatap Pasar Modal Semester Kedua 2022

Aldiracita Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Optimis Menatap Pasar Modal Semester Kedua 2022 Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aldiracita Sekuritas menggelar program bertajuk "Cerdas dalam Berinvestasi" pada Selasa, 28 Juni 2022 di Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya berkaitan dengan investasi di pasar modal.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tren investasi di pasar modal Indonesia mengalami peningkatan pesar, bahkan selama pandemi Covid-19. Hingga akhir Mei 2022, tercatat ada 8,8 juta investor, naik 15% atau 1,5 juta invstor dalam kurun lima bulan terakhir. Meski begitu, masih ada ketimpangan antara inklusi yang tumbuh tinggi dan literasi yang terbilang masih rendah. 

Baca Juga: Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny Jajaki Peluang Investasi di IKN Nusantara

Legal & Compliance Division Head PT BRI Danareksa Sekuritas, Sriwidjaja Rauf, yang hadir sebagai pembicara menyampaikan bahwa salah satu literasi yang penting untuk dimiliki investor ialah memahami pentingnya tujuan investasi yang tepat sesuai dengan karakteristik risiko dari masing-masing investor. Hal itu akan membantu investor dalam menyusun perencanaan keuangan dan memilih produk investasi yang sesuai. 

"Menentukan tujuan investasi tepat sesuai dengan karakteristik risiko dari masing-masing investor  dapat menyusun perencanaan keuangan dengan memilih produk investasi yang sesuai dan tepat, yang merupakan hal yang penting dalam aktivitas investasi bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya, Selasa, 28 Juni 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Research Aldiracita Sekuritas, yakni Agus Pramono, menyampaikan analisisnya terhadap market outlook semester kedua tahun 2022. Agus menjelaskan pandangannya terkait pasar AS yang sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil karena kemungkinan naiknya suku bunga acuan beberapa kali oleh The Fed. Beliau melihat hal tersebut dapat menyebabkan Inflasi dan resesi yang tidak terkendali pada pasar AS.

"Di sisi lain, sebagai produsen sumber daya alam, Indonesia berada pada posisi yang lebih baik," tegas Agus. 

Pada akhir acara, Rudy Utomo, CEO Aldiracita Sekuritas, berkesempatan memperkenalkan lebih

lanjut PT Aldiracita Sekuritas Indonesia (Aldiracita) yang merupakan salah satu Perusahaan Efek dan merujuk pada data dari Bloomberg, dari Januari 2022 hingga 23 Juni 2022 PT Aldiracita Sekuritas Indonesia berhasil menempati posisi ke-2 dalam Bloomberg Indonesia Bonds League Table dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 8,8 triliun dalam tempo yang relatif singkat. Hal ini merupakan hasil kerja keras & prestasi yang cukup membanggakan dari Manajemen & seluruh staff PT Aldiracita Sekuritas. Selain itu Aldiracita juga memiliki anak perusahaan yang bergerak dibidang usaha manajer Investasi yaitu PT Surya Timur Alam Raya (STAR Asset Management).

Rudy menyampaikan untuk rencana ke depannya, Aldiracita juga akan fokus untuk Pengembangan serta mengoptimalkan untuk pelayanan terhadap Nasabah Ritel dengan meluncurkan aplikasi online trading bernama STRIVE yang bertujuan untuk memudahkan investor ritel dalam melakukan aktivitas invetasinya.

“Dengan aplikasi ini, investor dapat bertransaksi saham dengan lebih mudah, dimanapun dan kapan pun” Ujarnya.

Selain itu, Aldiracita juga akan meningkatkan pelayanannya kepada investor institusional dengan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi nasabah institusi tersebut dalam melakukan pesanan, penjualan dan pembelian saham dengan menggunakan sistem yang baru. Kedua hal tersebut di rencanakan akan dilakukan pada Juli 2022 yang tentunya menjadi milestone bagi Aldiracita yang menandai partisipasinya dalam pengembangan pasar modal Indonesia melalui inovasi teknologi informasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: