Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Punya Peluang yang Nggak Main-main di Pilpres 2024

Pengamat Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Punya Peluang yang Nggak Main-main di Pilpres 2024 Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (12/5/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran dan pembahasan koalisi Bersatu (Beringin, Ka'bah, dan Matahari). | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki peluang untuk memenangkan Pemilu 2024.

Menurutnya, kemenangan KIB di pemilu mendatang bukan ditentukan pada kekuatan figur yang mereka miliki.

Adi melihat kekuatan KIB justru terletak pada kerja-kerja lintas sektoral dan struktur yang mereka miliki.

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai memiliki mesin politik yang bagus pada struktur organisasi mereka.

“Anatomi kekuatan politiknya (KIB) bukan pada figur, tetapi pada kerja-kerja lintas sektoral, dan kerja-kerja struktur,” tutur Adi dalam keterangan, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan “Hukum” Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak!

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, perolehan suara KIB bisa meningkat dua kali lipat jika mesin politik ketiga anggota partai bekerja secara masif.

Terlebih, baik Golkar, PAN, dan PPP memiliki basis pemilih yang berbeda.

Golkar memiliki pangsa pasar nasionalis, PAN berpotensi mendulang suara melalui massa Muhammadiyah, sementara PPP bisa mengamankan basis massa dari kalangan Nahdliyin.

Adi menuturkan, gabungan ketiga parpol KIB berdasarkan perolehan suara pada Pileg 2019 lalu sebesar 23,67 persen (hampir 24 persen) atau sebanyak 33.125.559 suara.

Adi memprediksi, kekuatan mesin politik Golkar, PAN, PPP mampu melipatgandakan perolehan suara yang sudah diraih KIB pada pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Semakin Dimusuhi, Semakin Orang Lihat Ada Ketidakjujuran untuk Menghalangi Anies Baswedan!

“Jadi kalau mesin politik Golkar, PAN, dan PPP bekerja secara masif, ya bisa dua kali lipatnya 24 persen yang didapatkan Pileg 2019, ya menang,” tegas Adi.

Diketahui, KIB sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 sebesar 20 persen.

Gabungan ketiga parpol ini bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri di Pilpres 2024 mendatang. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: