Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Holywings Ditutup, Nasib Karyawan Muslim Disorot Ustaz Syam: Allah Selamatkan dari Pekerjaan yang Haram

Holywings Ditutup, Nasib Karyawan Muslim Disorot Ustaz Syam: Allah Selamatkan dari Pekerjaan yang Haram Syamsuddin Nur Makka (Ustaz Syam) | Kredit Foto: Instagram/Syam Elmarusy

Kepala Dinas DPMPTSP DKI Jakarta Benny Agus Chandra mengatakan 12 outlet Holywings Group yang dicabut izin usahanya sesuai ketentuan. Pencabutan izin dan tindakan tegas Pemprov DKI Jakarta agar membuat para pelanggar jera atas perbuatan yang sempat dilakukan.

"Sesuai arahan Gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI Jakarta, maka kami selaku Dinas PMPTSP mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," kata Benny dikutip ppid.jakarta.god.id, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Semua Pasang Kuping Baik-baik, Ruhut Soal Anies Baswedan yang Tutup Holywings: Aku Kasih Nilai 100!

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengaku telah melakukan peninjauan lapangan gabungan bersama unsur DPPKUKM, DPMPTSP dan Satpol PP dengan temuan beberapa pelanggaran yang menjadi dasar rekomendasi pencabutan izin.

"Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan," terang Andhika.

"Beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi," sambungnya.

Baca Juga: Tak Terima Holywings Ditutup, Nikita Mirzani Blak-blakan Singgung Kasus Penistaan Agama Lainnya: Kok Enggak Heboh Ya

Sertifikat standar KBLI 56301 merupakan Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia yang harus dimiliki oleh operasional usaha bar, yakni sebuah usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan nonalkohol serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya.

Selain itu, Holywings sempat viral dengan mempromosikan bagi yang namanya Muhammad dan Maria akan mendapatkan minuma miras secara gratis. Hal tersebut pun menjadi polemik dikalangan masyarakat karena diangapan penistaan agama.

Pihak kepolisian pun telah menangkap dan menetapkan 6 pegawai Holywings sebagai tersangka buntut promo miras tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: