Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denny Siregar Sorot Nasib Karyawan Holywings, Eko Widodo Malah Ingatkan Soal TKA Cina: Congornya pada Mingkem!

Denny Siregar Sorot Nasib Karyawan Holywings, Eko Widodo Malah Ingatkan Soal TKA Cina: Congornya pada Mingkem! Dua orang tenaga kerja asing (TKA) melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk tangki penguapan milik PT Virtue Dragon Nickel Industri di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/12/2019). Guna mengantisipasi penyebaran kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan memberi dispensasi bagi pelaku usaha untuk bisa kembali mempekerjakan TKA China yang masih ada di Indonesia meski secara aturan para TKA harus sudah dipulangkan secara periodik enam bulan ke negara asal guna memperpanjang dokumen kerja. | Kredit Foto: Antara/Jojon

"Kasihan sebenarnya ada lebih dari 2.000 orang karyawan holywings di Jakarta yang sebenarnya enggak tahu apa-apa dan terpaksa mereka harus kena PHK," kata Denny di kanal YouTube 2045 TV, Selasa (28/6/2022).

Denny menuturkan, para karyawan itu terkena imbas kecerobohan manajemen Holywings dan napsu politik dari Anies Baswedan. Menurutnya, kasus Holywings menjadi momentum bagi Anies meningkatkan popularitasnya.

Baca Juga: Sebut Holywings Sengaja Ingin Terkenal, Felix Siauw: Kata Orang Arab, Kencingi Itu Air Zam-zam

"Ini menambah jumlah pengangguran di Jakarta akibat sembrononya Holywings, dan liciknya Anies Baswedan yang enggak penting bagaimana nasib 2.000 lebih karyawan yang di-PHK itu. Yang penting dia dapat popularitas," ungkapnya.

Seharusnya, lanjut Denny, Anies Baswedan memikirkan bagaimana nasib karyawan setelah kafe itu ditutup. Anies hendaknya mencari solusi yang pas terkait masalah ini.

Baca Juga: Anies Banjir Tudingan Tutup Holywings Demi Pilpres 2024, Ahmad Ali: Terlalu Bodoh Kalau Sekedar Itu

"Sejelek-jeleknya Holywings, mereka mempekerjakan ribuan karyawan. Seharusnya pimpinan holywings yang bertanggung jawab, jangan usahanya yang dibubarkan," ucapnya.

"Itu seperti membunuh seekor tikus dengan membakar seluruh lumbung padi. Tikusnya mati, orang-orangnya juga kelaparan," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: