- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Masuk dalam Daftar Sektor Teknologi Bareng GOTO dan Bukalapak, Bagaimana Potensi Pengembangan WIFI?
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) resmi masuk ke dalam daftar IDXTECHNO dan konstituen JII70 di Bursa Efek Indonesia efektif per 1 Juli 2022.
Bergabungnya Perseroan ke dalam Indeks Teknologi per 1 Juli turut meramaikan persaingan konstituen di sektor teknologi yang sebelumnya telah dihuni berbagai emiten seperti seperti PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Kresna Graha Investama Tbk (KREN), Multipolar Technology Tbk (MLPT), Metrodata Electronics Tbk (MTDL), Bukalapakcom Tbk (BUKA), DCI Indonesia Tbk (DCII), Indointernet Tbk (EDGE), dan lainnya.
Baca Juga: Percepatan Distribusi Konten, Huawei Gandeng Surge dalam Pemanfaatan Teknologi CDN
Hal ini berdasarkan pengumuman BEI mengenai Perubahan Klasifikasi Industri Perusahaan Tercatat dan Pengumuman Evaluasi Indeks, dimana terdapat perubahan klasifikasi industri perseroan dengan kode WIFI menjadi bagian sektor Teknologi, subsektor Perangkat Lunak dan Jasa TI, industri Aplikasi dan Jasa Internet, sub industri Aplikasi dan Jasa Internet.
Awalnya klasifikasi industri perseroan masuk ke sektor Barang konsumen non primer, subsektor media dan hiburan, industri media, sub industri periklanan.
Keputusan tersebut mengacu kepada evaluasi kinerja perseroan pada tahun 2021, dimana 74,23 % dari total 390,9 Miliar pendapatan bersih perseroan didominasi oleh pendapatan digital atas pemanfaatan portal web dan platform aplikasi yang dibangun perseroan.
“Figur ini berbeda dengan kondisi saat perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2020 dimana pendapatan perseroan saat itu masih didominasi pendapatan periklanan,” tulis Manajemen WIFI, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Perseroan juga masuk sebagai konstituen 70 saham syariah terlikuid (Jakarta Islamic Index 70) efektif per 1 Juli 2022. Sebelumnya WIFI juga sudah berpindah dari Papan Pengembangan ke Papan Utama pada Mei 2022.
Baca Juga: Cetak Laba Bersih 2021, Surge Alami Kenaikan Hingga 25 Kali Lipat
Perseroan, melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), sudah memulai operasional jaringan serat optik sepanjang 2.800 km rel kereta di pulau Jawa (Java Backbone) mulai dari Merak hingga Banyuwangi dengan kapasitas maksimal mencapai 64 Tbps. Solusi yang ditawarkan meliputi Core leasing/Dark Fibre, Managed Capacity, Collocation, serta Tower Fiberization.
“Positioning Perseroan sebagai Neutral Carrier Provider diharapkan dapat membuka kolaborasi seluas-luasnya dengan para pelaku jasa internet dan telekomunikasi serta menjadi enabler bagi perkembangan ekosistem digital Indonesia,” tambah Manajemen.
Selain itu WIFI juga diketahui telah memulai operasional atas layanan Content Delivery Network yang bekerjasama dengan Huawei Cloud dengan memanfaatkan Edge Data Center yang dibangun perseroan di berbagai lokasi di Pulau Jawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: