Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan Green Industrial Estate, Jababeka Tanam Puluhan Ribu Bibit Vetiver Sepanjang 5 Km

Wujudkan Green Industrial Estate, Jababeka Tanam Puluhan Ribu Bibit Vetiver Sepanjang 5 Km Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jababeka Tbk (KIJA) kembali menggelar program kolaborasi pelestarian lingkungan, Jababeka Ecoweek 2022,dengan menanam bibit tanaman vetiver di bantaran sungai Cilemahabang dan Cipegadungan - Cikarang. Adapun penanaman bibit tanaman vetiver di lokasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian penanaman Vetiver Jababeka sepanjang 5 km dengan total bibit tanaman vetiver mencapai puluhan ribu.

Agung Wicaksono, selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur, mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan Jababeka Ecoweek adalah untuk pembangunan berkelanjutan dan terciptanya Jababeka Green Industrial Estate, khususnya melakukan penyelamatan lingkungan terhadap keberlanjutan daerah sempadan sungai sebagai upaya revitalisasi dan mitigasi erosi, longsor serta banjir di dalam Kawasan Industri Jababeka.

Dalam kegiatan yang bertema “Green Industry in Action” ini, Jababeka Ecoweek 2022 masih memanfaatkan tanaman vetiver dalam upaya pelestarian lingkungan seperti pada tahun 2021 lalu. Hal itu karena tanaman vetiver efektif dalam mengontrol erosi serta sedimentasi tanah. Tanaman ini dapat memberi manfaat yang baik pada kelembapan dan nutrisi yang tersimpan pada tanah, serta meningkatkan mikro lingkungan sehingga dapat menjadi katalisator mengurai logam berat yang terlarut dalam air sungai. Di mana akar vetiver ditahun pertama bisa mencapai empat meter apabila ditanam dalam kondisi rapat maka dapat memperbaiki struktur tanah dan menyaring sendimen di sungai.

"Tanaman vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sebagai langkah upaya mitigasi bencana," jelas Agung.

Baca Juga: Buka Kontes Aglaonema Nusantara, Wapres Dorong Pengembangan Tanaman Hias Lokal

Selain itu, karena pilot project perdana penanaman 10.000 bibit tanaman vetiver di pinggiran Kali Ulu pada 2021 lalu relatif berhasil. Di mana sekarang semua tanaman vetiver sudah setinggi dua meter. Seperti diketahui, ketinggian dari tanaman vetiver berbanding lurus dengan panjang akarnya. Artinya, jika tinggi tanaman vetiver sudah mencapai dua meter, maka panjang akarnya juga telah mencapai sekitar dua meter. Alhasil, otomatis, proses erosi dan sedimentasi bakal minim terjadi.

Dalam pelaksanaan Jababeka Ecoweek 2022 ini, dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung - Cisadane, yang menjadi bukti pemerintah daerah dan instansi terkait mendukung penuh Jababeka dalam upaya menjaga serta merawat lingkungan di Kawasan Industri Jababeka. Di samping itu, Jababeka Ecoweek 2022 didukung juga oleh delapan kontributor yang merupakan tenant Kawasan Industri Jababeka, yaitu Kao, Mane, BNI, Nippon Steel, Hanes, Hitachi Astemo, Komatsu dan Dexa.

Eko Priastono selaku Analis Kebijakan Ahli Madya dari DLH Provinsi Jawa Barat menyambut positif program Jababeka Ecoweek dan meyakini penanaman tanaman vetiver sepanjang 5 km bisa membantu menjaga kelestarian ekosistem lingkungan di dalam Kawasan Industri Jababeka dan desa yang berada di sekitarnya

“Berbahagia sekali melihat antusiasme pada kegiatan ini dalam meningkatkan lingkungan menjadi lebih baik. Pada 5 Juni lalu, yang dirayakan sebagai Hari Lingkungan Sedunia, kita diingatkan bahwa kita bumi merupakan satu-satunya tempat kita tinggal dan kita perlu merawatnya agar bumi menjadi tempat yang lebih baik. Dengan kegiatan penanaman vetiver ini, kami menyambut baik, luar biasa. Semoga program Jababeka Ecoweek terus dilakukan, demi menjaga lingkungan,” terang Eko, dalam sambutannya.

Baca Juga: Umsida Ekspor Perdana Tanaman Hias ke Amerika Serikat

Hal senada juga disampaikan oleh Aditya dari PT Hitachi Astemo selaku perwakilan kontributor Jababeka Ecoweek. Ia pun berharap program Jababeka Ecoweek bisa terus dilakukan dan pada tahun mendatang semakin banyak tenant yang ikut berkontribusi.

“Tanaman vetiver merupakan tanaman yang cukup simpel tapi manfaatnya banyak dan maintenance-nya mudah. Dan, kami sebagai perwakilan tenant, mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk berkontribusi. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut untuk menjaga lingkungan sama-sama, yaitu tempat kita sama-sama bekerja,” terang Aditya.

Menanggapi semua itu, Agung Wicaksono, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dan stakeholder atas dukungan Jababeka Ecoweek 2022, terutama tenant-tenant Kawasan Industri Jababeka. Ia menerangkan bahwa Kawasan Industri Jababeka merupakan “rumah bersama”, sehingga, sudah seyogyanya untuk dijaga dan dirawat bersama-sama agar semua pihak nyaman ketika beraktivitas maupun bekerja di dalam kawasan.

Agung pun yakin dengan kerja sama yang telah terjalin baik antara pengelola kawasan, tenant, masyarakat, pemerintah, NGO lingkungan maka akan makin memudahkan dalam menjaga dan merawat ekosistem lingkungan di Kawasan Industri Jababeka, khususnya dari ancaman erosi, banjir maupun longsor.

“Menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan dan bebas dari limbah-limbah yang merusak lingkungan, serta bebas dari ancaman bencana alam (erosi, banjir maupun longsor) merupakan tujuan kami. Dengan penanaman tanaman vetiver sepanjang 5 km pada Jababeka Ecoweek 2022 kali ini, artinya kita sudah beberapa langkah menuju terciptanya Green Industrial Estate. Karena salah satu visi Jababeka adalah kami ingin Kawasan Industri Jababeka menjadi pioneer dalam green industrial estate,” tutup Agung Wicaksono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: