Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbudristek Lakukan Transformasi, Semua Terangkum dalam 'Dua Tahun Capaian Badan Bahasa'

Kemendikbudristek Lakukan Transformasi, Semua Terangkum dalam 'Dua Tahun Capaian Badan Bahasa' Tahun 2022, jumlah kuota penerimaan siswa baru di SMA Negeri wilayah Jawa Barat mencapai 770 ribu. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama dua tahun terakhir, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan berbagai transformasi, yaitu transformasi di bidang kelembagaan dan transformasi di bidang program dan anggaran. Capaian tersebut terangkum dalam “Dua Tahun Badan Bahasa dalam Angka”. 

“Kami susun buku dua tahun Badan Bahasa untuk menjadi acuan. Apa yang kami kerjakan, ini adalah bentuk tanggung jawab kepada publik. Ini juga sebagai sarana silaturahmi antara kami dengan media massa,” tutur Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz, mengutip sebagaimana dalam rilis Kemendikbudristek, Jumat (1/7/2022). 

Transformasi Badan Bahasa di bidang kelembagaan yaitu a) Pendirian/pembentukan Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021; b) Peningkatan eselon 15 Balai Bahasa berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2022; c) Rincian tugas Balai dan Kantor Bahasa berdasarkan Kepmendikbudristek Nomor 257/O/2022; d) Pembentukan Jabatan Fungsional Widyabasa berdasarkan Permenpanrb Nomor 2 Tahun 2022; e) Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) berdasarkan Kepmenaker Nomor 198, 203, 204, 205, 207 Tahun 2021; serta f) Penyelesaian renovasi kantor pusat Badan Bahasa untuk optimalisasi dukungan kelembagaan dalam bentuk infrastruktur. 

Sementara itu, tranformasi yang dilakukan Badan Bahasa di bidang program dan anggaran berupa a) Penyusunan dan penetapan program prioritas: literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, dan internasionalisasi bahasa Indonesia; b) Peningkatan alokasi anggaran; c) Perbaikan daya serap/kinerja anggaran dan program Realisasi; serta d) Pengawalan program melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). 

Melihat catatan capaian program Badan Bahasa selama dua tahun, Aminudin Aziz menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, Badan Bahasa telah berhasil merealisasikan target kinerja selama dua tahun yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja yang disusun dalam bentuk capaian Badan Bahasa. Dengan demikian, capaian, inovasi, dan strategi pencapaian target kinerja Badan Bahasa selama dua tahun secara objektif dapat terlihat,” ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin menambahkan bahwa capaian tersebut merupakan bukti komitmen pimpinan dan dukungan seluruh Pegawai Badan Bahasa Baik di Pusat maupun UPT.

“Semoga semangat transformasi dan perubahan di Badan Bahasa akan terus meningkat guna wujudkan Badan Bahasa Bermartabat Bermanfaat,” imbuh Hafidz. 

Berikut adalah capaian program yang dimaksud. Pertama, dalam hal literasi kebahasaan dan kesastraan, Badan Bahasa menerbitkan buku bacaan literasi, Komunitas Literasi dan Generasi Muda Terbina, penerjemahan, serta melakukan pembaruan pada Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI). Kedua, terkait dengan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa telah memetakan Sebaran Lokasi Kajian Vitalitas Bahasa Daerah (2020–2021), Kajian Vitalitas Bahasa Daerah (2020–2021), dan Model Revitalisasi Bahasa Daerah. 

Capaian berikutnya adalah Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Hingga saat ini jumlah negara terfasilitasi Program BIPA adalah 50 negara. Jumlah lembaga penyelenggara program BIPA: 428, jumlah penugasan pengajar BIPA untuk luar negeri mencapai 1.270 penugasan, jumlah pengajar BIPA yang ditugasi sebanyak 700 pengajar. 

“Data fasilitasi program ke-BIPA-an dari 2015 hingga 2021 adalah sebanyak 142.484 orang pemelajar BIPA yang terdiri atas Amerika-Eropa (10.548), ASTARA (61.448), Asia-Pasifik-Afrika (70.490),” ucap Kepala Badan Bahasa. 

Selama dua tahun terakhir, telah banyak dilakukan kerja sama oleh BPP Bahasa dengan berbagai pihak, di antaranya perguruan tinggi, pemerintah kota, dan pemda tahun 2021 mencapai 11 perjanjian kerja sama (PKS). Angka tersebut pada periode Januari-Mei 2022 meningkat menjadi 24 PKS. 

Berikut Penghargaan yang diperoleh oleh Badan Bahasa periode 2020–2021. Pertama adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PANRB kepada Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra memperoleh predikat Zona Integritas–Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI–WBK) pada 21 Desember 2020. Kedua, adalah penghargaan dari Kemendikbudristek yaitu Pengelola LHKPN Terbaik di Lingkungan Kemendikbudristek yang diberikan pada 17 Agustus 2021. 

Ketiga adalah penghargaan yang diberikan pada 25 November 2021 oleh Kemendikbudristek sebagai Peringkat II Pengelola Arsip di Lingkungan Kemendikbudristek. Keempat adalah penghargaan dari KOMPAS yang diberikan pada 28 Oktober 2021 atas Partisipasi dalam Edisi Sumpah Pemuda. 

Kelima, penghargaan yang diberikan pada 28 Oktober 2021 oleh MURI atas capaian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka yang diikuti secara Daring oleh 5.000 Pelajar Setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keenam adalah penghargaan dari MURI yang diberikan pada 28 Oktober 2021 atas Rekor Peserta UKBI Terbanyak yang Menggunakan Busana Adat Terbanyak. 

Badan Bahasa terus melakukan inovasi, tidak hanya inovasi di tengah pandemi, tetapi juga untuk meningkatkan akses, memberikan manfaat, serta dampak yang baik kepada masyarakat. Inovasi yang dilakukan yaitu 1) Data Pokok Kebahasaan dan Kesastraan (Dapobas) yang dapat diakses melalui alamat dapobas.kemdikbud.go.id; 2) Senarai Padanan Istilah Asing Indonesia (SPAI) yang dapat diakses melalui alamat spai.kemdikbud.go.id; 3) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring yang dapat diakses melalui alamat kbbi.kemdikbud.go.id; 4) KBBI Disnetra dapat diunduh pada laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; 5) Sipebi yang dapat diinstal pada PC/Laptop Windows 10 dan dapat diunduh pada laman KBBI daring. 

Selanjutnya, 6) Laboratorium Kebinekaan (Labbineka) yang dapat diakses melalui alamat labbineka.kemdikbud.go.id; 7) UKBI Adaptif Merdeka yang pelaksanaan ujinya dapat diakses melalui laman ukbi.kemdikbud.go.id; 8) Halo Bahasa yakni aplikasi layanan kebahasaan dan kesastraan berbasis Android dan iOS untuk pelaporan dan konsultasi kebahasaan; 9) Rumah Pusbin yakni laman yang berisi seluruh kegiatan, layanan dan Produk Pusbin rumahpusbin.kemdikbud.go.id; 10) Layanan Ahli Bahasa yang dapat diakses melalui alamat ahlibahasa.kemdikbud.go.id; 11) BIPA Daring yang dapat diakses melalui alamat bipa.kemdikbud.go.id.

“Semoga buklet ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program, kegiatan, anggaran, perumusan kebijakan kebahasaan dan kesastraan, serta peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang,” tutup Kepala Badan Bahasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: