Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simpulkan Hasil Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Natalius Pigai: Gagal Total

Simpulkan Hasil Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Natalius Pigai: Gagal Total Kredit Foto: Instagram/Natalius Pigai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, turut mengomentari klarifikasi Kantor Pers Ukraina terkait pesan Zalensky yang dititip ke Jokowi untuk Putin.

Menurutnya, hal tersebut cukup membuat malu Indonesia di mata dunia. Dia pun membuat kesimpulan terkait hasil kunjungan kenegaraan itu melalui akun twitternya, @NataliusPigai2. 

“1.@Jokowi tdk paham pesan dlm perang mesti tertulis. 2. Tdk bisa jaga martabat Zalensky .3. Serangan saat di Rusia tanda tdk dihargai. 4.Ada unsur bohong dunia. 4. Baru pertama kali dlm sejarah seorg Presiden dibantah. 5. Jokowi Gagal Total. 6. Bikin Malu,” tulis Natalius Pigai melalui akun Twitternya dilihat fajar.co.id pada Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Jokowi Lakukan Kejahatan di Papua, Ruhut: Ngeri Ini Manusia Bacot Sembarangan!

Sebelumnya diberitakan, Kantor Presiden Ukraina menyatakan Zelenskyy hanya akan menyampaikan pesan kepada Putin secara terbuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Serhii Nikiforov, sekretaris pers untuk Kantor Presiden Ukraina.

“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina] di Kiev,” ujarnya, seperti dikutip dari Ukrainska Pravda, Minggu (3/7/2022).

Rusia, menurut Nikiforov, memikul tanggung jawab penuh untuk gangguan ekspor gandum Ukraina ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.

Inilah yang dibahas secara detail oleh Zelensky dengan Presiden Jokowi. Terkait soal pesan Zelenskyy ke Putin, ia menyatakan “Pesan apapun, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” ujar Nikiforov.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: