Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau biasa disebut Menpan RB meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Ucapan duka cita mengalir dari berbagai kalangan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian Tjahjo.
"Begitu saya nyampe barusan ini saya langsung kesini mengucapkan belasungkawa dan duka cita resmi pada Ibu (istri mendiang Tjahjo Kumolo) karena pada waktu saya besuk juga Ibu Tjahjo juga ada disitu mendampingi," kata Tito di Rumah Dinas Menteri di Jalan Widya Chandra IV No.22, Jakarta, pada Sabtu (2/7/2022).
"Jadi kami tentu keluarga besar Kemendagri merasa sangat berduka sedalam-dalamnya. Karena beliau bagi saya pribadi adalah sosok senior bagi saya, senior yang saya hormati," sambungnya.
Menurut Tito menambahkan, mendiang Tjahjo Kumolo kerap memberikan nasehat serta masukan sewaktu dirinya masih aktif di institusi Polri.
"Beliau ini sangat rajin membuat tulisan-tulisan singkat yang mudah dicerna dan selalu saya diberikan waktu. Saya Kapolri diberikan masukan tentang polri tentang situasi politik dan lain-lain," ujar dia.
"Pada waktu saya menggantikan beliau di Kemendagri pun saya banyak mendapat masukan dari beliau tentang situasi di Kemendagri," imbuh Tito.
Lebih lanjut, Tito menceritakan pertemuan terakhir antara dirinya dengan Menteri Tjahjo pada saat sidang kabinet. Bagi Tito, sosok Tjahjo merupakan senior yang kerap memberikan masukan kepada dirinya di pemerintahan maupun dunia perpolitikan.
"Pertemuan saya terakhir sebelum beliau masuk RS ya di sidang Kabinet, beliau banyak memberikan masukan-masukan tentang situasi politik, keamanan, papua dan lain-lain. Banyak ngobrol sama beliau. Saya menganggap beliau sebagai senior," imbuhnya.
Di samping itu, Menteri Tito menggambarkan sosok eks Mendagri itu sebagai pria yang tenang dan sarat akan pengalaman di dunia pemerintahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto