Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.724 Atlet Disabilitas Ikuti Ajang Pekan Special Olympic Nasional 2022

1.724 Atlet Disabilitas Ikuti Ajang Pekan Special Olympic Nasional 2022 Kredit Foto: PRSI Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 1.724 atlet penyandang disabilitas dari 12 cabang olahraga akan unjuk kemampuan di Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) yang digelar pada 3-8 Juli di Semarang, Jawa Tengah.

Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) merupakan pembaruan dari Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna yang rutin digelar setiap empat tahun sekali sebagai wahana pembinaan atlet penyandang disabilitas intelektual.

Ketua Umum Special Olympics Indonesia ( SOIna), Warsito Ellwein mengatakan jika Pesonas 2022 juga sebagai ajang seleksi atlet yang akan mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Gamed (SWOG) tahun 2023 di Berlin, Jerman.

"Sehingga, nantinya atlet penyandang disabilitas berprestasi yang unggul akan dikirim ke Summer Olympic World Gamed (SWOG) mewakili Indonesia," ujarnya.

Ada 12 cabang olah raga yang dipertandingkan dalam Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022, diantaranya yakni Atletik, Bulutangkis, Bocce, Bola Basket, Bola Voli, Bola Tangan, Senam Ritmik, Tari Daerah, Futsal, Tenis Meja, Sepakbola dan Renang.

Selain 12 cabor, lanjut Warsito, ada pula kegiatan lain seperti seni, budaya, kongres keluarga dan pemuda SOIna, pemeriksaan kesehatan, serta berbagai bentuk inovasi lain.
Berbeda dengan Pornas SOIna sebelumnya, event PeSONas kali ini juga diisi dengan pentas seni budaya dan talkshow neurosains tentang anak bertalenta khusus.

Warsito menyebut jika ajang Pesonas digelar untuk mencetak talenta-talenta baru dari kalangan anak-anak penyandang disabilitas intelektual.

Ketua Panitia Pesonas, Ony Suharsono menjelaskan bahwa Pesonas digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan para atlet yang ada.

Namun sesuai dengan kondisi mereka, di acara Pesonas nanti anak bertalenta khusus tersebut harus merasa aman, nyaman guyub, rukun, dan bahagia.

"Dalam Pesonas ini, kompetisi bukanlah kegiatan yang utama. Yang utama adalah memperkenalkan anak-anak bertalenta khusus yang perlu kita perhatikan dan perlu kita dukung dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ony.

Sementara, persiapan Pesonas telah berlangsung di tingkat provinsi, di mana para pengurus daerah membentuk kontingen untuk diberangkatkan ke Semarang. Pengiriman atlet berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan dan sepenuhnya menjadi kewenangan pengurus daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: