Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bijak Bermedsos, A Rizki Sadig Ingatkan Pentingnya Literasi Digital

Bijak Bermedsos, A Rizki Sadig Ingatkan Pentingnya Literasi Digital FMB | Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Digitalisasi sesungguhnya sangat memudahkan pengguna jika dimanfaatkan dengan baik dan positif. Namun dengan kurangnya pemahaman akan etika digital banyak pengguna yang belum akan privasi diri.

Kasus-kasus pencurian data pribadi, kesalahpahaman di media sosial hari ini sering banyak terjadi akibat kurangnya kesadaran pengguna dalam melindungi diri dengan tidak sembarang sebar hal apapun yang menyangkut privasi.

Sebab itu, perlu adanya kesadaran bagi setiap pengguna digital untuk melindungi diri, tidak asal sebar, dan bijak menggunakan digital.

Demikian kesimpulan dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Lindungi Diri, Jangan Sembarang Sebar, dan Curhat Secara Digital”. Dilaksanakan pada Selasa, 05 Juli 2022, dengan di ikuti oleh 250 melalui Zoom Virtual Meeting.

Syifa Hersafitri, selaku pegiat media sosial mengatakan banyak pengguna digital atau media sosial yang berlebihan dalam memposting atau menyebarkan sesuatu.

"Dalam bermain sosial media yang kita takutkan adalah adanya oversharing yaitu sharing berlebihan sampai muncullah dampak-dampak negatif bagi diri atau bahkan orang lain. Contoh oversharing ini adalah memposting detail urusan pribadi, keluarga atau drama pribadi, bahkan menggunakan media sosial sebagai wadah melampiaskan emosi, dan berbagi info dan foto anak terlalu banyak. Padahal tidak semua orang yang ada di media sosial adalah orang baik, bahkan banyak kasus pencurian data pribadi yang terjadi," kata Syifa.

Sementara itu, anggota Komisi 1 DPR RI, A. Rizki Sadig menjelaskan bahwa perkembangan digital yang begitu pesat menghadirkan keuntungan, namun akan menyebabkan pengguna terjun pada dampak yang negatif jika tidak hati hati.

"Dengan perkembangan digital yang luar biasa kita dapat mendapatkan keuntungan-keuntungan yang banyak jika kita melakukannya dengan cara yang positif, namun jika tidak hati-hati kita pun akan tetap tersendat ke dalam hal-hal yang negatif. Jika pelaku digital sudah cukup kuat secara literasi digitalisasi maka akan sangat aman ia dalam berselancar di dunia digital," kata Rizki Sadig. (5/7/2022).

Syifa juga menyampaikan beberapa tips dalam menghindari berlebihan dalam menyebarkan sesuatu di media sosial.

"Tips menghindari oversharing yaitu jangan posting ketika sedang emosi, emosi yang negatif seperti sedang marah, kecewa, dan lainnya. Kita harus bisa mengendalikan diri sendiri, jangan sampai terbawa emosi. Lalu lebih selektiflah ketika ingin memposting sesuatu, fikirkan dampak yang akan muncul kedepannya," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: