Soroti Soal Kasus Dana Umat ACT, Pernyataan Politikus PDIP Gak Main-main: Kejahatan Terkeji...
Kabar mengejutkan menyoroti lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), lembaga tersebut diduga telah menyelewengkan dana umat demi kepentingan pribadi. Tak hanya itu, fasilitas mewah yang didapatkan para petingginya juga turut menuai kritik.
Hal ini tentu menyita perhatian publik termasuk Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang ikut menyinggung soal ACT.
Baca Juga: Soal Penyelewengan Dana Umat, Pengamat Minta ACT Tak Banyak Bicara: Tutup dan Bubarkan Diri!
Budiman mengatakan kejahatan yang terkeji sering bersembunyi di balik kebaikan dengan retorika tanpa isi dan wajah memelas.
“Kejahatan yg terkeji sering bersembunyi di balik kebaikan dgn retorika tanpa isi & wajah memelas,” ujarnya melalui akun sosial medianya, Selasa, (5/7/2022).
Sementara hal-hal etis yang tak logis itu seringkali menjebak.
“Hal2 etis (baik) yg tak logis (masuk akal) itu sering menjebak,” tulisnya,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengakui ada pemotongan sebesar 13,7 persen dari total uang donasi yang diperoleh per tahunnya untuk tujuan operasional termasuk membayar gaji.
Baca Juga: Potensi Jokowi Kuat di Pilpres, Daya Tawarnya Bisa Tak Dibendung PDIP
“Soal potongan dana kami sebutkan 13,7 persen. Jadi ACT ambil untuk operasional 13,7 persen,” ujar Ibnu, Senin malam, (4/7/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar