Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dijelaskan Dubes Ukraina untuk Indonesia: Masalahnya Hanya Kesalahan Informasi

Dijelaskan Dubes Ukraina untuk Indonesia: Masalahnya Hanya Kesalahan Informasi Kredit Foto: Muhammad Syahrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembahasan mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa dia membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, masih ramai dibahas.

Jokowi ke Ukraina pada 29 Juni lalu. Namun, pihak Kepresidenan Ukraina malah membantah bahwa Zelensky menitipkan pesan langsung untuk Putin melalui Presiden Jokowi.

Baca Juga: Apa Benar Putin Terima Pesan Zelenskyy Via Jokowi?

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin juga angkat suara, mengenai alasan pihak Kepresidenan Ukraina meluruskan maksud Jokowi tersebut. Dalam jumpa pers virtual, Selasa (5/7/2022), Dubes Hamianin menyebut, masalahnya hanya kesalahan informasi dan pemahaman soal menyampaikan pesan tersebut.

“Ada isu yang sangat menarik dan mengejutkan bagi pihak kami. Saya mencoba menjelaskan ini kepada semua orang terkait pesan Ukraina ke Rusia yang disampaikan Presiden Indonesia,” ujar Dubes Hamianin.

Dia mengatakan, tidak ada pesan tertulis atau verbal yang sengaja dititipkan dari Presiden Zelensky untuk Putin lewat Jokowi.

“Setelah saya melakukan pembicaraan, ternyata antara Presiden (Ukraina Indonesia) mereka bertukar pandangan dan kedua belah pihak saling memahami. Lalu pesan itu diterima Presiden Indonesia,” jelas Hamianin.

“Jadi tidak ada pesan tulisan ataupun pesan langsung seperti yang dikatakan atau yang dipahami media,” lanjutnya.

Dia meyakini, tidak ada pesan ambigu yang disampaikan Presiden Jokowi yang disalahpahami Presiden Putin.

“Maksud pesannya sangat jelas bahwa Ukraina tidak akan menyerah. Ukraina akan berpegang pada prinsip-prinsip untuk tidak menyerahkan integritas teritorial, hak asasi manusia, dan hukum internasional, yang berarti menolak menyerahkan wilayah kami,” tegasnya.

“Jadi tidak ada pesan tertulis, dan tidak ada pesan langsung seperti ‘tolong katakan ini dan ini dan ini’ kepada Putin tentang apa pun,” imbuhnya.

Hamianin ikut dalam rombongan Jokowi ke Ukraina. Dia berada satu kereta dengan Presiden Indonesia, Ibu Negara, dan peserta lainnya dari Polandia ke Ukraina.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: