Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catatan Kritis Pemerintahan Presiden Jokowi, Pengamat: Kepuasan Tak Pernah Capai 80 Persen

Catatan Kritis Pemerintahan Presiden Jokowi, Pengamat: Kepuasan Tak Pernah Capai 80 Persen Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjabat selama dua periode. Ternyata ada catatan kritis selama Jokowi menjabat.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan yang mana menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tak pernah mencapai 80 persen.

Menurut Djayadi, hal itu karena ada 25-30 persen masyarakat yang tidak pernah puas dengan kinerja Jokowi.

Dia menjelaskan kelompok masyarakat tersebut memang sudah tak peduli dengan apa yang Jokowi lakukan.

"Namun, di sisi lain ada yang selalu puas dengan kinerja Jokowi sekitar 60-70 persen," ucap dia di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2022).

Djayadi menerangkan jika kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina membuahkan hasil positif, diprediksi tingkat kepuasan hanya mencapai 70 sampai 75 persen.

"Menurut saya, tidak akan terlalu melonjak sampai 80," ungkapnya.

Baca Juga: PDIP Disebut Tidak Lagi Menguntungkan Soal Pilpres, Ganjar Pranowo Bisa “Melawan” Balik? Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak!

Djayadi menambahkan perang Rusia dan Ukraina berdasarkan data memang merupakan isu yang populer di Indonesia, yakni sekitar 70 persen publik mengetahuinya.

Namun, isu luar negeri tersebut tidak secara langsung bertumpukan dengan kepentingan masyarakat.

Oleh karena itu, nilai kepuasan masyarakat terhadap Jokowi tak akan meningkat begitu pesat.

Djayadi juga menilai keputusan Jokowi terlibat dalam hubungan internasional, khususnya perang Rusia dan Ukraina, sudah tepat untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

"Secara tidak langsung perang tersebut akan berdampak pada perekonomian Indonesia ke depannya," tuturnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: