PDIP Disebut Tidak Lagi Menguntungkan Soal Pilpres, Ganjar Pranowo Bisa 'Melawan' Balik? Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak!
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP beberapa waktu lalu melahirkan momen-momen menarik yang publik bisa lihat.
Selain meledak-ledaknya pidato megawati khususnya terkait manuver kader yang bermain di dua kaki, momen Ganjar Pranowo membacakan hasil rakernas yang salah satunya berisikan kesepakatan mutlak bahwa pencalonan calon presiden (capres) ada di tagan Megawati.
Tentu ini menarik mengingat Ganjar lewat gerakan relawannya yang masih bekerja sudah mengarah pada maju di Pilpres 2024. Megawati meski sampai sekarang belum menentukan siapa yang akan dia majukan, nama putrinya sendiri Puan Maharani mencuat sebagai pilihan pertama.
Mengenai sulitnya posisi Ganjar Pranowo ini, Pengamat Politik Rocky Gerung ikut berkomentar.
Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky memberi istilah yang cukup menohok terkait kondisi Ganjar ini. Rocky menyebut Ganjar degan sebutan “Bebek Goreng”.
“Kalau Pak Jokowi disebut Lame Duck (bebek lumpuh), kalau Ganjar itu udah jadi Fried Duck (Bebek Goreng) karena sudah di kuali dimasak dan nggak mungkin lagi tertolong,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Selasa (5/7/22).
Tak berhenti sampai di situ, Rocky juga menyinggung soal kemungkinan seorang Ganjar Pranowo melakukan “serangan” balik terkait kondisi yang dinilai tidk kondusif lagi terkait pencapresan dirinya.
Berbeda dengan Jokowi yang masih punya kuasa melalui tangannya sebagai presiden, Rocky menilai Ganjar saat ini tidak bisa melakukan “gertakan” ke Megawati dan PDIP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto