Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Tren Belanja Tahunan, TikTok Beri Insight Seputar Mega Sales 2022

Ungkap Tren Belanja Tahunan, TikTok Beri Insight Seputar Mega Sales 2022 Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ungkap tren belanja tahunannya, kali ini TikTok kembali hadir dengan laporan terkait perilaku pengguna di pasar Asia Tenggara yang diterbitkan pada Februari 2022. Dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (5/7/2022), Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini mengatakan mayoritas para pengguna yang didominasi generasi Milenial, Y dan Z menunggu momen mega sales saat berbelanja.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 75% pengguna TikTok di Tanah Air sebenarnya menunggu-nunggu musim mega sales setiap tahunnya. Sebab, biasanya merek-merek terkenal memberikan diskon yang cukup besar," katanya.

Menurutnya, masyarakat pun memanfaatkan musim belanja ini untuk mendapatkan barang yang mereka dambakan dengan promo dan penawaran yang menarik. Semangat belanja ini sejalan dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang berangsur membaik di era endemi.

Baca Juga: Digandeng TikTok Jadi Salah Satu Mitra Resmi, Buzzohero Siap Buat Gebrakan di Dunia Digital!

Data dari Bank Indonesia pada Survei Konsumen di Mei 2022 mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2022 sebesar 128,9, lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya. 

Ia juga menjelaskan disisi lain para brand biasanya juga melaunching beberapa keluaran produk terbaru pada momen momen seperti mega sales ini. Resti mengatakan, tahun lalu sebanyak 94 persen pengguna TikTok di Indonesia menunggu periode tanggal cantik setiap tahunnya. Bahkan mereka juga membeli suatu produk saat momentum tanggal dobel.

"Sembilan dari sepuluh orang Indonesia amat menunggu musim mega sales di tanggal dobel ini. Per 2021 kemarin, momen 12.12 atau 12 Desember menjadi partisipasi tertinggi dengan persentase 82 persen. Puncaknya di Desember karena itu Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12. Mereka juga banyak melakukan purchase," ungkapnya.

Tidak hanya Indonesia, ia juga mengungkapkan antusiasme belanja pada momen ini juga dirasakan beberapa negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Misalnya saja dengan angka tertinggi adalah Thailand dengan 87 persen, lalu ada Filipina 85 persen, Vietnam 81 persen, Malaysia 79 persen, dan Singapura 72 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: