Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

200.000 Tim Pendamping Keluarga Siap Layani Masyarakat, BKKBN: Demi Keluarga Berkualitas

200.000 Tim Pendamping Keluarga Siap Layani Masyarakat, BKKBN: Demi Keluarga Berkualitas Kredit Foto: Tangkap layar/YouTube BKKBN Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memaparkan bahwa lembaga yang dia pimpin memiliki sekitar 200.000 tim pendamping yang ditugaskan di seluruh Indonesia.

Hasto mengatakan, beberapa tim pendamping keluarga yang ditempatkan di seluruh Indonesia bertugas untuk memberikan pelayanan keluarga berencana dan meningkatkan edukasi pada keluarga yang termasuk dalam kategori produktif.

Baca Juga: Arumi Bachsin Sabet Piagam dari BKKBN sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur

Dia memaparkan, tim pendamping keluarga diwujudkan dalam bentuk kelompok PKK, bidan, dan para petugas penyuluh KB. "Setiap desa minimal ada satu tim pendamping keluarga dan di seluruh Indonesia ada 200.000 tim pendamping keluarga," kata Hasto,dalam siaran langsung di YouTube BKKBN Official, Kamis (7/7/2022).

Selain itu, Hasto memaparkan bahwa terdapat pula tim percepatan penurunan stunting yang dikepalai oleh Kepala Daerah di berbagai kabupaten/kota maupun provinsi. Dia juga memaparkan bahwa pihaknya membentuk satgas yang berguna untuk mengawal program penurunan stunting di masing-masing wilayah.

Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-29, kata Hasto, pihaknya juga telah mendistribusikan akseptor KB secara serentak di seluruh Indonesia pada 15 Juni lalu. Pada program tersebut, kata Hasto, lebih dari satu juta akseptor didistribusikan pihaknya kepada masyarakat.

"Target satu juta dikerjakan oleh para bidan, dokter di wilayah masing-masing, tercapai 1.294.882, ini adalah kerja keras para penyuluh, kader, bidan, dan dokter," katanya.

Sementara itu, Hasto memaparkan bahwa peringatan Harganas ke-29 merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran keluarga yang dinilai penting untuk kemajuan bangsa.

"Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: