Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhadjir Effendy Ingatkan Program Super Prioritas Penurunan Stunting ke 14%

Muhadjir Effendy Ingatkan Program Super Prioritas Penurunan Stunting ke 14% Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan angka Prevalensi Stunting  pada balita di Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun 2013 sebesar 37,2 persen menjadi 24,4 persen pada tahun 2021. Walaupun mengalami penurunan, pemerintah tetap memberikan perhatian serius untuk lebih menekan angka stunting tersebut. 

Pemerintah terus melakukan intervensi pada penanganan angka stunting dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa. 

Baca Juga: 550 Balita Medan Alami Stunting, BKKBN Gelar Dialog dan Diskusi Generasi Bebas Stunting

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden telah menargetkan angka maksimum stunting di Indonesia pada tahun 2024 sebesar 14 persen. 

"Stunting ini merupakan program super prioritas presiden karena beliau menargetkan angka stunting di tahun 2024 maksimum di angka 14 persen," jelasnya saat memberikan arahan pada Kegiatan Dialog Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Santika, Medan pada Rabu (6/7/2022) dikutip dalam siaran pers. 

Untuk mencapai angka tersebut di tahun 2024, menurut Menko Muhadjir para TPPS dan TPK diharapkan berfokus pada seribu hari awal kehidupan manusia. Karena pada masa tersebut merupakan usia emas manusia yang dapat menghasilkan manusia Indonesia berkualitas dan berdaya saing.

Ia juga mengajak seluruh peserta dialog yang hadir untuk berperan aktif dalam menurunkan angka stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh presiden. 

Baca Juga: Singgung Soal Harga BBM Negara Lain, Jokowi: Kalau di Luar Naik, Kita Juga Harus Membayar Lebih...

"Seribu hari awal kehidupan sebagai usia emas manusia Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita sungguh-sungguh mengentaskan stunting demi Indonesia jaya dan demi manusia Indonesia yang unggul di tahun 2045," ucap Menko Muhadjir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: