Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Bikin Keributan di Medsos Usai Unggah Video Editan Anies Baswedan Soal ACT, Ini Profil Sebenarnya Abu Janda alias Permadi Arya

Kembali Bikin Keributan di Medsos Usai Unggah Video Editan Anies Baswedan Soal ACT, Ini Profil Sebenarnya Abu Janda alias Permadi Arya Kredit Foto: Instagram/Permadi Arya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Janda kembali menjadi sorotan usai mengunggah video editan pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Video yang diunggah oleh Abu Janda merupakan potongan dari video utuh yang tayang di kanal YouTube ACT pada 2 Mei 2020 lalu. Video tersebut diedit dan diunggah olehnya seolah-olah Anies bicara bahwa kerja-kerja ACT hanya demi keuntungan semata.

Baca Juga: Unggah Video Anies Jelaskan Soal ACT, Abu Janda Sebut Buat Lucu-lucuan: Sistem Aksi Cuan Terus Akhirnya Jadi Jelas

Berdasarkan keterangan dari Abu Janda, ia mendapatkan video tersebut di aplikasi WhatsApp. Video yang diunggah oleh Abu Janda jelas berbeda dari pernyataan utuh Anies yang ditayangkan kanal YouTube ACT.

Berikut pernyataan Anies di video yang diunggah oleh Abu Janda.

"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit," demikian yang diucapkan Anies di video unggahan Abu Janda.

Baca Juga: Abu Janda Diduga Bikin Ulah Sebar Video Hoax Pernyataan Anies Baswedan Terkait ACT, #TangkapAbuJanda Menggema di Twitter

Sementara dalam video utuh di Youtube ACT, pernyataan Anies jauh berbeda dari video yang telah diedit. Berikut pernyataan utuh Anies dalam video unggahan ACT:

"Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta," kata Anies.

"Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini," ucap Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: