Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan ke-2 TIIWG G20 Resmi Ditutup, Menteri Bahlil Hadiri Gala Dinner di Balai Kota Surakarta

Pertemuan ke-2 TIIWG G20 Resmi Ditutup, Menteri Bahlil Hadiri Gala Dinner di Balai Kota Surakarta Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menghadiri Gala Dinner bertempat di Balai Kota Surakarta, seusai melakukan Kirab Budaya kemarin sore, pada Kamis 7 Juli 2022. Acara ini turut diikuti oleh seluruh delegasi negara G20 yang hadir pada Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20.

Rangkaian kegiatan Pertemuan Kedua TIIWG G20 yang dimulai sejak 5 Juli 2022 lalu, resmi ditutup dengan terselenggaranya Gala Dinner ini.

Baca Juga: Meriahnya Kirab Budaya G20 di Surakarta, Menteri Bahlil Ikut!

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa dengan berakhirnya rangkaian Pertemuan Kedua TIIWG G20, diharapkan dapat segera diformulasikan kebijakan yang menjadi kesepakatan bersama hasil persidangan untuk menjawab persoalan-persoalan global, seperti emisi rumah kaca, energi hijau, dan transformasi industri.

"Saya menyampaikan selamat kepada seluruh delegasi yang sudah mengikuti proses persidangan sejak dua hari lalu. Saya tahu bahwa tidak gampang menyatukan ide dari masing-masing negara. Namun, kita harus bijak dan menyelesaikan dengan hati yang ramah. Persoalan global tidak hanya menjadi tanggung jawab suatu negara, tetapi juga semua negara," ujar Bahlil, mengutip sebagaimana dalam rilisnya, Jumat (8/7/2022).

Lebih lanjut, Bahlil mengajak para delegasi negara G20 yang hadir untuk nantinya berpartisipasi kembali dalam Pertemuan Ketiga TIIWG G20 di Labuan Bajo bulan September 2022 mendatang. Dalam kesempatan ini, Gibran memberikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini.

Gibran menjelaskan bahwa dalam perhelatan Gala Dinner ini juga dihadirkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan kuliner maupun produk-produk buatan lokal. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Terima kasih kepada Menteri Investasi atas dukungannya kepada pelaku UMKM dengan memberikan kemudahan dalam perizinan. Menteri Investasi selalu mengingatkan bahwa investor besar itu penting, tapi kita jangan lupa dengan UMKM," ujar Gibran.

Rangkaian kegiatan Pembukaan Kedua TIIWG G20 ini mendapatkan apresiasi dari delegasi negara G20 yang hadir. "Terima kasih Indonesia atas sambutannya yang hangat. Presidensi G20 di Indonesia sangat luar biasa," ujar Thomas delegasi negara G20 asal Perancis.

Perhelatan Gala Dinner ini dimeriahkan oleh penampilan dari Yuni Shara, Edo Kondologit, yang membawakan lagu mulai dari pop internasional, seperti Never Enough, hingga lagu Nusantara, seperti Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Paris Barantai dari Kalimantan Selatan, Yamko Rambe asal Papua, serta Poco-Poco asal Maluku. Selain itu, dihadirkan pula penampilan tari tradisional asal Surakarta, yaitu Gambyong serta tari kontemporer dari Dan’s Dance Studio.

Berbagai suguhan tradisional bertema Antologi Rempah Nusantara juga hidangkan untuk para undangan. Ragam sajian dari berbagai wilayah Indonesia yang tersedia, antara lain seperti lawar asal Bali, binte biluhuta asal Gorontalo, hingga terik tahu dari Jawa Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: